UPAYA PENINGKATAN KOMPETENSI BELAJAR GURU MELALUI SUPERVISI AKADEMIK DI SMA NEGERI 2 BABELAN TAHUN 2019

Authors

  • Suwono SMAN 1 Serang Baru, Indonesia.

DOI:

https://doi.org/10.53625/jirk.v1i10.1764

Keywords:

Kompetensi Pembelajaran, Guru, Supervisi, Akademik.

Abstract

Kompetensi guru dipandang penting untuk dikembangkan dalam rangka mencapai tujuan pembelajaran di sekolah. Dalam penemembahas tentang pengembangan kompetensi guru dalam pembelajaran. Berdasarkan penjajakan awal yang peneliti lakukan di SMA Negeri 2 Babelan, pengembangan kompetensi guru dalam pembelajaran belum pernah dilakukan oleh kepala sekolah. Oleh karenanya kepala sekolah hendak meningkatkan kompetensi pembelajaran guru melalui supervisi akademik. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan sekolah (School Action Research). Metode pengumpulan data dalam penelitian ini adalah teknik observasi, wawancacara dan dokumentasi. Pada pra siklus peneliti baru mengamati seberapa besar kompetensi pembelajaran guru dan ternyata hasilnya sangat rendah yakni mendapat skor rata-rata hanya mencapai 6,4 artinya kompetensi pembelajaran guru kurang baik. Di lihat dari hasil supervisi ada peningkatan skor rata-rata dari pra siklus ke siklus I, dimana hasil skor rata-rata observasi pra siklus hanya mencapai skor 5 sementara pada siklus I mencapai 11,4 yang artinya kompetensi pembelajaran guru baik. Selanjutnya pada siklus II Hasil supervisi mencapai skor 15,8 artinya kompetensi pembelajaran guru sangat baik. Supervisi akademik di SMA Negeri 2 Babelan dapat dilakukan melalui pengamatan dan pemantauan kepala sekolah dalam supervisi akademik. Dari hasil analisis diperoleh hasil bahwa, Supervisi akademik sangat efektif untuk meningkatkan kompetensi pembelajaran guru.

References

Kemendiknas. (2010). Penelitian Tindakan Sekolah. Jakarta.

Arikunto Suharsimi. 1992. Prosedur Penelitian. Jakarta, Indonesia: PT. Rineka Cipta.

Imam Gunawan. (2013). Metode Penelitian Kualitatif Teori dan Praktik. Jakarta, Indonesia: PT Bumi Aksara.

Sudjana, Nana. (2012). Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. Bandung, Indonesia: PT Remaja Rosda Karya.

Sugiyono. (2007). Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R & D. Bandung, Indonesia: Alfabeta CV.

Suharjono. (2010). Penelitian Tindakan Kelas dan Penelitian Tindakan Sekolah. Malang: Lembaga Cakrawala Indonesia (LCI).

Hamzah. (2011). Profesi Kependidikan : Problema, Solusi, dan Formasi Pendidikan di Indonesia. Jakarta : Numi Aksara.

Suharsaputra, Uhar. (2010). Administrasi Pendidikan. Bandung, Indonesia : Refika Aditama.

Surakhmad, Winarno. (2008). Standar Kompetensi dan Sertifikasi Guru. Bandung, Indonesia: PT REMAJA ROSDA KARYA.

Mulyasa.(2007). Standar Kompetensi dan Sertifikasi Guru.Bandung, Indonesia Remaja Rosdakarya.

Nurfuadi, Moh.Roqib.(2009). Kepribadian Guru. Yogyakarta, Indonesia : Grafindo Litera Media.

Al-amri, Icras Hamid.(2006). Pengembangan Pendidikan Nilai dalam Pembelajaran Pengetahuan Sosial di Sekolah Dasar. Yogyakarta, Indonesi : Departemen Nasional.

Sudibyo, Bambang. (2008). Model dan Teknik Penilaian pada Tingkat Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah. Jakarta: Departemen Pendidikan Nasional.

Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional. Jakarta: Fokus Media.

Downloads

Published

2022-03-25

How to Cite

Suwono. (2022). UPAYA PENINGKATAN KOMPETENSI BELAJAR GURU MELALUI SUPERVISI AKADEMIK DI SMA NEGERI 2 BABELAN TAHUN 2019. Journal of Innovation Research and Knowledge, 1(10), 1387–1392. https://doi.org/10.53625/jirk.v1i10.1764

Issue

Section

Articles