TRADISI KUMPUL KOPE (STUDI PERKAWINAN PADA MASYARAKAT DESA TIWU NAMPAR KECAMATAN KOMODO KABUPATEN MANGGARAI BARAT)

Authors

  • Kornolia Febriani Sem Program Studi Pendidikan Sosiologi, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Megarezky.
  • Akhiruddin Program Studi Pendidikan Sosiologi, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Megarezky.
  • Reski Salemuddin Program Studi Pendidikan Sosiologi, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Megarezky.

DOI:

https://doi.org/10.53625/jirk.v1i10.1769

Keywords:

Tradisi Kumpul Kope, Perkawinan Anak Laki-Laki

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pandangan masyarakat Desa Tiwu Nampar terhadap tradisi kumpul kope dan mengapa tradisi kumpul kope masih dipertahankan oleh masyarakat Desa Tiwu Nampar. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dekskriptif, dan menggunakan teknik purposive sampling, dengan jumlah 15 orang informan yaitu tokoh adat, tokoh agama, tua golo, 5 orang laki-laki yang pernah melaksanakan kumpul kope, 4 orang keluarga, dan 3 orang pemuda. Pengumpulan data dilakukan dengan cara observasi, wawancara, dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan adalah reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan.

Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa, 1) Pandangan masyarakat Desa Tiwu Nampar terhadap tradisi kumpul kope antara lain (a) Kumpul kope sebagai sebuah bentuk solidaritas sosial, yaitu hubungan mereka sangat solid dan harmonis (b) Sebagai bentuk gotong royong. 2) Alasan tradisi kumpul kope masih dipertahankan di Desa Tiwu Nampar antara lain (a) sebagai warisan leluhur yaitu jika tidak melaksanakan tradisi ini maka akan merasa kurang sempurna dalam proses perkawinan. (b)  Ekonomi yaitu kumpul kope dapat membantu menyelesaikan biaya belis mas kawin yang sangat besar. (c) Sosialisasi kumpul kope yaitu supaya tradisi ini tetap bertahan dan dilestarikan oleh generasi selanjutnya

References

Adeltrudis, Bamung. 2020. Tradisi Belis Dalam Adat Perkawinan Masyarakat Desa Beo Sepang Kecamatan Boleng Kabupaten Manggarai Barat Doctoral Dissertation, Universitas Muhammadiyah Mataram

Akhiruddin, A., Sukmawati, S., Jalal, J., Sujarwo, S., & Ridwan, R. (2021). Inside-Outside Circle Instructional Model For Multicultural Education. Jurnal Pendidikan dan Pengajaran, 54(2), 399-405.

Akhiruddin, R. (2017). Strategi Pembelajaran Sosiologi. Samudra Biru: Yogyakarta.

Akhiruddin, A. (2016). Dampak Pernikahan Usia Muda (Studi Kasus Di Desa Mattirowalie Kecamatan Libureng Kabupaten Bone). Jurnal Mahkamah: Kajian Ilmu Hukum Dan Hukum Islam, 1(1), 205-222.

Akhiruddin, A. (2017). Implikasi Sosial Pernikahan Usia Muda di Kabupaten Bone. Equilibrium: Jurnal Pendidikan, 5(1), 5-9.

Herimanto dan Winarno. 2014. Ilmu Sosial dan Budaya Dasar. Jakarta: PT. Bumi Aksara

Jones Pip, Liz Bradbury. 2016. Pengantar Teori-Teori Sosial. Jakarta: Yayasan Pustaka Obor Indonesia.

Nggoro Adi M. 2006. Budya Manggarai Selayang Pandang. Ende: Nusa Indah.

Nggoro Adi M. 2015. Filosofi Wuat Wa’i Budaya Manggarai Dari Perspektif Demokrasi Pancasila. Jurnal Pendidikan dan Kebudayaan Missio, 7(1), 102-113. Universitas Katolik Indonesia Santo Paulus Ruteng.

Nggoro Adi M. 2020. Pengantar Hukum Adat Waris Manggarai Konteskstual. Semarang: CV. Tigamedia Pratama.

Pranowo M. Bambang. 2013. Sosiologi Sebuah Pengantar. Jakarta: Laboratorium Agama

Setiadi Elly M dan Usman Kolip. 2015. Pengantar Sosiologi. Jakarta: Kencana

Subekti, Trusto. 2010. Sahnya Perkawinan Menurut Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1974 Tentang Perkawinan Ditinjau Dari Hukum Perjanjian. Jurnal Dinamika Hukum, 10(3), 329-338.

Supiyandi, S. (2018). Application of Invisible Image Watermarking. Int. J. Eng. Technol, 7(2), 760-762.

Sugiyono. 2014. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R & D. Cet. 20. Bandung: Alfabeta.

Suharti, S. 2008. Tradisi Kaboro Co'i Pada Perkawinan Masyarakat Bima Perspektif URF di Kecamatan Monta Kabupaten Bima Doctoral Dissertation, Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim.

Konstantinus Jalang. 2021. Menyibak-nilai-persaudaraan-dalam-tradisi-kumpul-kope hae reba manggarai. https://www. kompasiana. com/ venanjalang/ diakses pada tanggal 31 Maret 2021

Downloads

Published

2022-03-25

How to Cite

Kornolia Febriani Sem, Akhiruddin, & Reski Salemuddin. (2022). TRADISI KUMPUL KOPE (STUDI PERKAWINAN PADA MASYARAKAT DESA TIWU NAMPAR KECAMATAN KOMODO KABUPATEN MANGGARAI BARAT). Journal of Innovation Research and Knowledge, 1(10), 1405–1420. https://doi.org/10.53625/jirk.v1i10.1769

Issue

Section

Articles