PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED INSTRUCTION DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA ANIMASI TERHADAP HASIL BELAJAR IPA TERPADU SISWA SMP ITTIHAD MAKASSAR
DOI:
https://doi.org/10.53625/jirk.v1i2.284Keywords:
Model pembelajaran problem based instruction, Media Animasi & Hasil BelajarAbstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penerapan model pembelajaran problem based instruction dengan menggunakan media animasi. Jenis penelitian ini adalah penelitian ekperimen semu (Quasi Eksperimen) dengan menggunakan one group Pre test-post test design dengan teknik random sampling. Subyek penelitian ini yaitu siswa SMP ITTIHAD Makassar. Hasil penelitian ini diperoleh rata-rata hasil belajar pre tes 60,17 dan post test 74,9. Berdasarkan hasil pengujian hipotesis dengan menggunakan uji t berpasangan diperoleh nilai t 7,446 dan sig. 0,0001 karena nilai sig lebih kecil dari 5% maka penerapan model pembelajaran problem based instruction dengan menggunakan media animasi dapat meningkatkan hasil belajar IPA Terpadu siswa SMP ITTIHAD Makassar.
References
Abas. 2011. Komparasi antara Model Pembelajaran Kooperatif Think Pair Share (TPS) dengan Model Pembelajaran Problem Based Instruction dalam Pembelajaran IPA Terpadu Kelas VII SMP Bengkulu. Jurnal Exacta, Vol. IX (2):1-7.
Adabiyah, L. 2015. Pengaruh Model Pembelajaran Problem Based Instruction (PBI) disertai Strategi Guide Note Talking Terhadap Sikap Ilmiah dan Hasil Belajar Fisika Siswa Kelas X Di SMP Negeri Arjasa. Jurnal Pembelajaran Fisika, Vol. 4 (1): 9-14.
Bektiarso, S. 2000. Pentingnya Konsep Awal dalam Pembelajaran Fisika. Jurnal Saintifika, Vol. 1 (1)1: 1120.
Butler Coit F. (1972). Intructional system development for vocational and technical training. New Jersey: Educational Technology Publication, Inc.
Cenci, Louis. (1968). Teaching Accupational skill. Second Edition. New York: Pitman Publishing Corporation.
Darmadi, H. 2011. Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: Alfabeta.
Depdiknas. (2003). Sistem Pendidikan Nasional. Bandung : Citra Buana.
Dimyati & Mudjiono. (2009). Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: PT Rineka Cipta.
Herlanti. 2008. Kontribusi Wacana Multimedia terhadap Pemahaman dan Retensi Siswa. Jurnal Pendidikan Ipa, Vol. 2(1): 29-38.
Husnidar. 2014. Penerapan model pembelajaran berbasis masalah untuk meningkatkan kemampuan berfikir kritis siswa dan disposisi matematis siswa. Jurnal Didaktik Matematika, Vol.1 (1):71-82.
Mill, H.R. (1977). Teaching and training. London: The Macmillan Press Ltd.
Nana Sudjana & A. Rivai. (2002). Media Pengajaran. Bandung: CV Sinar Baru.
Nana Sudjana. (2010). Dasar-Dasar Proses Belajar Mengajar. Bandung: Sinar Baru Algensindo.
Oemar Hamalik. (2003). Proses Belajar Mengajar. Jakarta: PT Bumi Aksara.
Setiyawan, R T. 2012. Meningkatkan aktivitas dan hasil belajar fisika dengan metode demonstrasi yang dilengkapi media lingkungan pada siswa kelas VIIB SMP Negeri 13 Jember. Jurnal Pembelajaran Fisika, Vol. 1 (2): 206-211.
Siswati, Sunarno, Suparmi. 2012. Pembelajaran Fisika Berbasis Masalah dengan menggunakan Metode Demonstrasi Diskusi dan Eksperimen Ditinjau dari Kemampuan Verbal dan Gaya Belajar. Jurnal Inkuiri, Vol. 1 (2):132-141.
Staton, T.F. (1978). Cara Mengajar Dengan Hasil yang Baik (Tahalele. Terjemahan). Bandung: CV Diponegoro. Buku asli diterbitkan tahun 1975.
Sugihartono, dkk. (2007). Psikologi Pendidikan. Yogyakarta: UNY Press.
Syaiful Sagala. (2008). Konsep dan Makna Pembelajaran. Jakarta: Alfabeta.
Trianto. 2009. Mendesain Model Pembelajaran Inovatif-Progresif. Jakarta: Kencana.