KESEIMBANGAN DINAMIS DENGAN KECEPATAN BERJALAN PADA LANSIA DI BANJAR CELUK BURUAN GIANYAR

Authors

  • Ni Kadek Windi Wijayani Program Studi Fisioterapi, Fakultas Kesehatan, Sains, dan Teknologi Universitas Dhyana Pura
  • Antonius Tri Wahyudi Program Studi Fisioterapi, Fakultas Kesehatan, Sains, dan Teknologi Universitas Dhyana Pura
  • I Putu Darmawijaya Program Studi Fisioterapi, Fakultas Kesehatan, Sains, dan Teknologi Universitas Dhyana Pura

DOI:

https://doi.org/10.53625/jirk.v2i4.3496

Keywords:

Keseimbangan Dinamis, Kecepatan Berjalan, Lansia

Abstract

Keseimbangan dinamis adalah kemampuan tubuh untuk menopang tubuh saat melakukan gerakan tertentu. Lansia yang tidak dapat mengendalikan keseimbangannya saat berjalan, kecepatan berjalannya rendah dan akan menurunkan kemampuan fungsionalnya. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui keseimbangan dinamis dapat menentukan kecepatan berjalan pada lansia. Penelitian ini menggunakan metode Cross Sectional dengan jenis penelitian non eksperiment. Pengambilan sampel menggunakan teknik NonProbability Sampling dengan jenis purposive sampling. Sampel penelitian berjumlah 10 orang yang diseleksi berdasarkan kriteria inklusi dan eksklusi. Pengukuran keseimbangan dinamis menggunakan foursquare step test dan pengukuran kecepatan berjalan menggunakan tes berjalan 4 meter. Hasil analisis statistik deskriptif dengan rata-rata keseimbangan dinamis sebesar 16,4520 dan rata-rata kecepatan berjalan sebesar 0,540. Uji hipotesis menggunakan uji korelasi pearson product moment dengan nilai sig. (2-tailed) 0,001, dan korelasi koefisien -0,882 bermakna dua variabel memiliki hubungan yang tidak searah yaitu apabila semakin tinggi nilai keseimbangan dinamisnya maka akan semakin sedikit waktu yang diperlukan untuk melakukan tes berjalan 4 meter (semakin cepat kecepatan berjalannya).

References

Ritonga, N.L. (2018) “Tingkat Kemandirian Lansia dalam Pemenuhan ADL (Activity of Daily Living) dengan Metode Katz di Posyandu Lansia Kelurahan Tegal Sari III Medan Area,” Medan: Universitas Sumatera Utara, pp. 1–8.

Kholifah, S.N. (2016) “Modul Bahan Ajar Cetak Keperawatan Gerontik.” Jakarta: Kemenkes RI Pusdik SDM Kesehatan.

Prasetyo, A. and Indardi, N. (2015) ‘Pengaruh Senam Sehat Indonesia terhadap keseimbangan tubuh lansia di kabupaten Sragen’, Journal of Sport Sciences and Fitness, 4(1), 28–31.

Syapitri, H. (2016) ‘Pengaruh Latihan Swiss Ball terhadap Keseimbangan untuk mengurangi Risiko Jatuh pada Lansia di UPT Pelayanan Sosial’, jurnal INJEC, 1(2), 165–172.

Astuti, N. (2016) ‘Pengaruh Latihan Rom Aktif Terhadap Kelentukan Sendi Ektremitas Bawah Dan Gerak Motorik Pada Lansia Di Upt Pelayanan Sosial Lanjut Usia Dan Anak Balita Binjai’, Jurnal Keperawatan Flora, 9(1), 66–80.

Supriyono, E. (2015) ‘Aktifitas Fisik Keseimbangan Guna Mengurangi Resiko Jatuh pada Lansia’, olahraga prestasi, 11(2), 91–101.

Suhartono (2015) ‘Mekanisme keseimbangan postural pada lansia’.

Haydn D. Kelly (2020) Forensic Gait Analysis. In Forensic Gait Analysis (Issue November). 1st Editio. Boca Raton.

Abu-Faraj, Z. O., Harris, G. F., Smith, P. A., & Hassani, S. (2015). Human gait and Clinical Movement Analysis. In Wiley Encyclopedia of Electrical and Electronics Engineering (Issue March 2019).

Nasir, I.G.N. (2014) Metodologi Penelitian. Bogor: Ghalia Indonesia.

Sujarweni Wiratna (2015) Statistik untuk Kesehatan. Yogyakarta: Gava Media. ISBN: 978-602-8545-53-2.

Wells, J.C.K. (2012) ‘Obesity as malnutrition: The role of capitalism in the obesity global epidemic’, American Journal of Human Biology, 24(3), 1–16.

Steffen, T.M., Hacker, T.A. and Mollinger, L. (2002) ‘Berg Balance Scale, Timed Up & Go’, 82(2), 128–137

Nugraha, M. H. S., Wahyuni, N., & Muliarta, I. M. (2016). Pelatihan 12 Balance Exercise Lebih Meningkatkan Keseimbangan Dinamis Daripada Balance Strategy Exe’, Majalah Ilmiah Fisioterapi Indonesia (MIFI), 1(1), 1–12.

Sena, I.G.A. et al. (2019) ‘Pelatihan Keseimbangan Yang Efektif Pada Lanjut Usia’, Sintesa, 5, 307–314.

Abu Samah, Z. et al. (2016) ‘Can gait speed test be used as a falls risk screening tool in community dwelling older adults? A review’, Polish Annals of Medicine, 23(1), 61–67.

Downloads

Published

2022-09-25

Issue

Section

Articles