MEMBANGUN KARAKTER PESERTA DIDIK MADRASAH IBTIDAIYAH DENGAN PENDEKATAN FILSAFAH SUKU LAMPUNG PIIL PESENGGIRI

Authors

  • Joko Supriono Magister Keguruan Guru Sekolah Dasar, Universitas Lampung
  • Muhammad Nurwahidin Magister Teknologi Pendidikan, Universitas Lampung
  • Sudjarwo Dosen S2 dan S3 FKIP, Universitas Lampung

DOI:

https://doi.org/10.53625/jirk.v2i6.4006

Keywords:

Membangun Karakter, Filsafat Suku Lampung, Piil Pesenggiri.

Abstract

Pendidikan karakter menjadi sebuah permasalahan yang harus mendapat porsi serius saat ini. Madrasah Ibtidaiyah sebagai lembaga pendidikan yang menekankan pada konsep religi dan nilai-nilai etika yang baik harus lebih mengembangkan dan membumikan pendidikan karakter terhadap peserta didik. Dengan cepatnya pertumbuhan teknologi yang memberikan pengaruh kurang baik terhadap peserta didik, maka pendidikan karakter harus lebih ditekankan pada pengembangan moral yang terpuji, tata keramah, dan sopan santun dapat diterapkan dalam kehidupan bermasyarakat. Penelitian ini dilakukan dengan metode studi pustaka pada literatur berupa buku, jurnal, artikel dain lainnya. Penelitian ini memiliki tujuan untuk mengetahui apakah filsafat Piil Pesenggiri masyaratakat adat Lampung daat penjadi pendekatan pendidikan Karakter di Madrasah yang ada di Provinsi Lampung. Piil Pesenggiri sebagai filsafat adat masyarakat Lampung. Piil Pesenggiri memiliki makna harga diri suku Lampung, terdiri dari: (1) Juluk Adok dengan sifat karakter yang di kandung adalahn religius, tanggung jawab, persaudaraan, toleransi; (2) Nemui Nyimah mengandung unsur solidaritas, keramahan, kesopanan, saling membantu; (3) Nenggah Nyappur terkandung unsur karakter kesopanan, toleransi, kerukunan dalam masyarakat, mengutamakan kepentingan bersama; (4) Sakai Sambayan mengandung konsep pendidikan karakter gotong-royong, persaudaraan, kerjasama. Dari ke empat komponen tersebut Piil Pesenggiri mengandung unsur-unsur pendidikan karakter yang di harapkan oleh pemerintah sesuai dengan tujuan pendidikan nasional yang tertuang di Undang-Undang No.20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional

References

Amaliah, D., Sariyatun, S., & Musaddad, A. A. (2018). Values of Piil Pesenggiri: Morality, Religiosity, Solidarity, and Tolerance. International Journal of Multicultural and Multireligious Understanding, 5(5), 179. https://doi.org/10.18415/ijmmu.v5i5.340

Depdiknas. (2010). Pendidikan Karakter Kumpulan Pengalaman Inspiratif. Depdiknas RI

Fernanda, F. E., & Samsuri, S. (2020). Mempertahankan Piil Pesenggiri Sebagai Identitas Budaya Suku Lampung. Jurnal Antropologi: Isu-Isu Sosial Budaya, 22(2), 168. https://doi.org/10.25077/jantro.v22.n2.p168-177.2020

Hadi, Hairul. (2022). Pembelajaran Berbasis lingkungan, Kearifan Lokal, dan Pendidikan Karakter. Insan Cendikia Mandiri

Hadikusuma, Hilman. (2004). Masyarakat dan Adat Budaya Lampung. Madar Maju

Lickona T. (2012). Educating For Charakter : How Our School Can Teach Respeck and Responsibility. Diterjemahkan Oleh Uyu Wahyudin. PT. Bumi Aksara

Mansur, M. (2020). Membangun karakter peserta didik melalui kearifan lokal. Jurnal Pusaka, 1(1), 22–33.

Masitoh, M. (2019). Mengingat Dan Mendekatkan Kembali Nilai-Nilai Kearifan Lokal (Piil Pesenggiri) Sebagai Dasar Pendidikan Harmoni Pada Masyarakat Suku Lampung. Edukasi Lingua Sastra, 17(2), 64–81. https://doi.org/10.47637/elsa.v17i2.41

Megawangi, Ratna. (2004). Pendidikan Karakter, Solusi Yang Tepat Untuk Membangun bangsa. Indonesia Hetitage Foundation

Nurseha, Aji Teguh,Restu Alamsyah, F. (2019). Scripta: jurnal ilmiah mahapeserta didik. Jurnal Ilmiah, 1(2), 106–115. http://scripta.fisip.ubb.ac.id/index.php/scripta/article/view/10

Rachmadyanti, P. (2017). Rachmadyanti, P. (2017). Penguatan Pendidikan Karakter Bagi Peserta didik Sekolah Dasar Melalui Kearifan Lokal. Jurnal Pendidikan Sekolah Dasar, 3(2), 201-214. Jpsd, 3(2), 201–214.

Riadi, A. (2016). Pendidikan Karakter Di Madrasah/Sekolah. Ittihad, 14(26), 1–10. https://doi.org/10.18592/ittihad.v14i26.868

Robiansyah. (2019). Nilai - nilai spiritual dan moral yang terkandung dalam pi’il pesenggiri masyarakat Lampung. Skripsi.

Salim Ahmad. (2015). Manajemen Pendidikan Karakter Di Madrasah (Sebuah Konsep dan Penerapannya). Tarbawi, 1(02), 1–16.

Sari, N. K., & Puspita, L. D. (2019). Implementasi Pendidikan Karakter Di Sekolah Dasar. Jurnal Dikdas Bantara, 2(1), 257–266. https://doi.org/10.32585/jdb.v2i1.182

Setiawan, D. E., & JOEBAGIO, H. (2019). Piil Pesenggiri: Kearifan Lokal Kultur Islam Lampung Sebagai Sumber Belajar Toleransi. Jurnal Ekonomi, Sosial & …, 01(04), 27–35. https://www.jurnalintelektiva.com/index.php/jurnal/article/view/42%0Ahttps://www.jurnalintelektiva.com/index.php/jurnal/article/download/42/29

Syarif Hidayar, Ujang. (2019). Penguatan Pendidikan karakter Berbasis Kearifan Lokal Sunda. Bina Mulia Publising

Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003. Sistem Pendidikan Nasional

Wijaya, H. (2017). Hakikat Pendidikan Karakter. Over The Rim, 191–199.

Yusuf, Himyari. (2013). Filsafah Kebudayaan, Strategi pengembangan Kebudayaan Berbasis Kearifan Lokal. Harakindo Publishing.

Zibaidi. (2015). Desain Pendidikan Karakter : Konsep dan Aplikasinya Dalam Lembaga Pendidikan. Kencana

Downloads

Published

2022-11-23

How to Cite

Supriono, J., Muhammad Nurwahidin, & Sudjarwo, S. (2022). MEMBANGUN KARAKTER PESERTA DIDIK MADRASAH IBTIDAIYAH DENGAN PENDEKATAN FILSAFAH SUKU LAMPUNG PIIL PESENGGIRI. Journal of Innovation Research and Knowledge, 2(6), 2513–2526. https://doi.org/10.53625/jirk.v2i6.4006

Issue

Section

Articles