UPAYA MENINGKATKAN KONSEP DIRI DAN MOTIVASI BELAJAR SISWA DENGAN LAYANAN BIMBINGAN KLASIKAL

Authors

  • Rosalia Canida SD Salman Al Farisi

DOI:

https://doi.org/10.53625/jirk.v2i12.5606

Keywords:

Konsep Diri, Motivasi Belajar, Bimbingan Klasikal

Abstract

: Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan konsep diri siswa dan motivasi belajarnya dalam memasuki usia dewasa sehingga dengan konsep diri yang kuat maka individu dapat berkembang lebih optimal di masa depan. Penelitian dilakukan secara kualitiatif dengan siswa SD kelas 5 yang didukung melalui observasi, wawancara dan analisis data dengan kepala sekolah, guru dan orangtua. Hasil yang ditunjukkan bahwa konsep diri merupakan aspek yang sangat penting untuk dipahami oleh setiap individu dalam kehidupan, karena dengan memahami dan mengetahui konsep diri maka individu akan memiliki pengetahuan tentang dirinya dan berlangsung lebih optimal di masa depan.

References

Agustiani, H. 2006. Psikologi Perkembangan Pendekatan Ekologi Kaitannya dengan Konsep Diri dan Penyesuaian Diri pada Remaja.

Ahmad, Riska. 2013. Dasar- dasar Bimbingan dan Konseling. Padang: UNP PRESS.

Ahmadi, Abu. 2005. Psikologi Perkembangan. Jakarta: Rineka Cipta.

Ahmadi, Abu. 2009. Psikologi Umum. Jakarta: Rineka Cipta.

Aisyah, S., & Ag, S. 2015. Perkembangan Peserta Didik dan Bimbingan Belajar. Deepublish.

Amin, Samsul Munir. 2010. Bimbingan dan Konseling Islam. Jakarta: Amzah.

Ardi, Z., Ibrahim, Y., & Said, A. 2012. Capaian Tugas Perkembangan Sosial Siswa dengan Kelompok Teman Sebaya dan Implikasinya terhadap Program Pelayanan Bimbingan dan Konseling. Konselor, 1(2).

Ardi, Z., & Sisin, M. 2018. The Contribution of Assertive Technique Behavioral Counseling to Minimize the Juvenile Delinquency Behavior. Jurnal Konseling dan Pendidikan, 6(2), 67- 77.

Ardi, Z., & Sukmawati, I. (2017). Social Media and the Quality of Subjective Well-Being; Counseling Perspective in Digital Era. Open Science Framework. October, 15.

Arsyad, A. 2011. Media pembelajaran. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada Baldwin, dkk. 2008. Edible Coating and Film to Improve Food Quallity Second Edition. London: CRC Press.

Desmita. 2011. Psikologi Perkembangan Peserta Didik. Bandung: Rosda Karya.

Djaali. 2007. Psikologi Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara. Elida. 2006. Psikologi Perkembangan Remaja. Padang: Angkasa Raya.

Fernanda, M. M., & Sano, A. 2012. Hubungan antara Kemampuan Berinteraksi Sosial dengan Hasil Belajar. Konselor, 1(2).

Gunarsa, S. D. 2008. Psikologi perkembangan anak dan remaja. BPK Gunung Mulia.

Hardy, M & Heyes, S. 1988. Pengantar Psikologi. Terjemahan oleh Soenardji. Semarang: Erlangga.

Hurlock, E. B. 1980. Psikologi Perkembangan. Terjemahan oleh Istiwidayanti & Soedjarwo. Jakarta: Erlangga.

Ifdil, I. (2010). Pendidikan Karakter dalam Bimbingan dan Konseling. Pedagogi: Jurnal Ilmu Pendidikan, 10(2), 55-61.

Jackson, Sandy & Bosma, E. 1990. Coping and Self- Concept In Adolescence. Berlin: Verlag Berlin Heiddeberg.

Jahja, Yudrik. 2012. Psikologi Perkembangan. Jakarta: Kencana Lis, dkk. 2012. “Kematangan Emosi, Konsep Diri, dan Kenakalan Remaja”. Jurnal Persona, Vol. 1 No.1.

Nur, I. F., & Ekasari, A. 2008. Hubungan Antara Konsep Diri dengan Kecerdasan Emosional pada Remaja. SOUL, 1(2), 15–31.

Papalia, D. E, dkk. 2008. Human Development. Terjemahan oleh A. K. Anwar. Jakarta: Kencana.

Downloads

Published

2023-05-14

How to Cite

Canida, R. (2023). UPAYA MENINGKATKAN KONSEP DIRI DAN MOTIVASI BELAJAR SISWA DENGAN LAYANAN BIMBINGAN KLASIKAL. Journal of Innovation Research and Knowledge, 2(12), 4529–4536. https://doi.org/10.53625/jirk.v2i12.5606

Issue

Section

Articles