PERILAKU BULLYING SISWA SEKOLAH MENENGAH ATAS DI LINGKUNGAN SEKOLAH
Keywords:
Perilaku, Siswa, School BullyingAbstract
Perilaku bullying di lingkungan sekolah dapat menciptakan suasana lingkungan yang kurang mendukung terhadap perkembangan siswa, baik dalam bidang akademik maupun bidang sosial. Perilaku bullying dapat menyakiti siswa, sehingga mereka merasa tidak diinginkan dan ditolak oleh lingkungannya. Hal ini tentunya akan membawa efek kepada berbagai kegiatan siswa disekolah. Peneliti mengambil judul “Perilaku Bullying Siswa Sekolah Menengah Atas Di Lingkungan Sekolah”. Dengan rumusan masalah yang diteliti yaitu “Bagaimana perilaku bullying siswa sekolah menengah atas di lingkungan sekolah SMA Sumatra 40 Bandung”. Penulis menggunakan metode penelitian deskriptif jenis studi kasus. Penelitian dengan jenis studi kasus bertujuan untuk mengetahui tentang sesuatu hal secara mendalam. Penelitian deskriptif berkaitan dengan pengumpulan fakta dan data secara valid untuk memberikan gambaran mengenai objek yang diteliti.
References
Abdullah, S.I. (2013). Aplikasi Komputer: Dalam Penyusunan Karya Ilmiah. Tangerang: Pustaka Mandiri
Ahmadi, A dan W. Supriyono. (2013). Psikologi Belajar. Jakarta: Rineka Cipta. Ahmadi, A. (2009). Psikologi Umum. Surabaya: Bina Ilmu
Azwar, S. (2016). Tes Prestasi: Fungsi dan Pengembangan Pengukuran Prestasi Belajar. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Djamarah, S.B. (2014). Pola Asuh Orang Tua dan Komunikasi dalam Keluarga: Membangun Citra Membentuk Pribadi Anak (Edisi Revisi), Jakarta: Rineka Cipta.
Djamarah, S.B. (2017). Prestasi Belajar dan Kompetensi Guru, Surabaya: Usaha Nasional. Hallen, A. (2002). Bimbingan dan Konseling. Jakarta: Ciputat Press.
Handoko, M. (2013). Panduan Praktis: Bimbingan dan Konseling di Sekolah. Yogyakarta: Kanisius.
Martono, N. (2012). Sebuah ide Sosiologi Pendidikan Pierre Bourdieu. Jakarta: Rajawali Press. Mulyasa, E. (2004). Impelentasi Kurikulum 2004 Panduan Pembelajaran KBK. Bandung: PT Remaja Rosda Karya.
Nuryani, R (2005). Strategi Belajar Mengajar. Malang: UM Press.
Prayitno dan Erman Anto. (2000). Dasar-dasar Bimbingan dan Konseling. Jakarta: PT Rineka Cipta.
Purwanto, N. (2006). Psikologi Pendidikan. Bandung: PT Remaja Rosda Karya.
Rusyan, T. (1994). Pendekatan dalam Proses Belajar Mengajar. Bandung: PT Remaja Rosdakarya U.S, Supardi. (2013). Aplikasi Statistika Dalam Penelitian Edisi Revisi: Konsep Statistika Yang Lebih Komprehensif. Jakarta: Change Publication.
Semiawan, C.R. (2002). Pendidikan Keluarga dalam Era Global. Jakarta: PT Preenhalindo. Slameto. (2015). Belajar dan Faktor-faktor Yang Mempengaruhi. Jakarta: Rineka Cipta.
Soemanto, W. (2006). Psikologi Pendidikan. Jakarta: PT Rineka Cipta
Sudjana, N. (2009). Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya. Sugiyono. (2015). Metode Penelitian Pendidikan: Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta.
Suharsimi, A. (2010). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik, Jakarta: Rineka Cipta. Sukardi, D.K. (2000). Psikologi Program Bimbingan dan Konseling di Sekolah. Jakarta: Rineka Cipta.
Sukardi. (2008). Metodologi Penelitian Pendidikan Kompetensi dan Praktiknya. Jakarta: Bumi Aksara.
Sukmadinata, N.S. (2006). Landasan Psikologi Prosedur Pendidikan. Bandung : PT. Remaja Rosdakarya.
Sukmadinata, N.S. (2009). Landasan Psikologi Proses Pendidikan. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
Sumadi, S. (2006). Metodologi Penelitian. Cetakan sebelas. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada. Sumadi, S. (2006). Psikologi Pendidikan. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.
Susanto, A. (2016). Teori Belajar & Pembelajaran di Sekolah Dasar. Jakarta: Prenadamedia Group. Suyono & Hariyanto. (2016). Belajar dan Pembelajaran: Teori dan Konsep Dasar. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
