PENGARUH PROMOSI KESEHATAN CUCI TANGAN PAKAI SABUN (CTPS) MELALUI MEDIA VIDEO TERHADAP PENGETAHUAN DAN SIKAP SISWA/I SD NEGERI 076720 MALUO KABUPATEN NIAS SELATAN TAHUN 2023
Keywords:
Media Video, Cuci Tangan Pakai SabunAbstract
Bagian utama badan kita yang paling banyak terkontaminasi oleh kuman-kuman dan bibit penyakit adalah tangan. Ketika memegang sesuatu, dan berjabat tangan dengan seseorang, pastinya ada banyak sumber penyakit yang menempel di kulit tangan, seperti kuman, prasit dan virus yang mengotori tangan dan akan ikut masuk dalam tubuh kita jika tidak cuci tangan terlebih dulu sebelum makan. Penyakit diare sering dijumpai pada anak-anak. Salah satu faktor penyebab diare pada anak yaitu kurangnnya tentang perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS). Salah satu dari kegiatan PHBS adalah meningkatkan tentang sikap cuci tangan pakai sabun dengan air mengalir. Salah satu cara untuk meningkatkan pengetahuan dan sikap anak tentang cuci tangan pakai sabun yaitu dengan memberikan promosi kesehatan dengan menggunakan Menggunakan media video. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pengunaan media video terhadap pengetahuan dan sikap siswa/I Sekolah Dasar Negeri 076720 Maluo Kabupaten Nias Selaatan. Metode dan Hasil : Jenis penelitian yang digunakan adalah Pre Eksperimental One Group Pre test dan Post test Design. Sampel pada penelitian ini adalah siswa/i kelas III di Sekolah Dasar Negeri 076720 Maluo Kabupaten Nias Selaatan yang berjumlah 35 orang dengan teknik Purposive Sampling. Analisis data menggunakan uji wilcoxson signed rank test.hasil penelitian diperoleh rata-rata pengetahuan sebelum 5,26 dan sesudah 8,20 sedangkan rata-rata sikap sebelum 26,46 dan sesudah 34,00. Hasil uji wilcoxson signed rank test diperoleh p value=0,00 < 0,05 yang menunjukkan ada pengaruh media video terhadap pengetahuan dan sikap tentang cuci tangan pakai sabun pada anak Sekolah Dasar Negeri 076720 Maluo Kabupaten Nias Selaatan. dikelas III. Rekomendasi : Disarankan bagi peneliti lain dengan membandingkan media video dengan media pembelajaran lainnya serta peneliti berikutnya dapat mengembangkan variabel-variabel penelitian disamping variabel yang sudah ada.
References
Abdul Gani, Husni, 2015. Perilaku Hidup Bersih Dan Sehat (PHBS) pada Masyarakat Using di Kabupaten Banyuwangi. (di unduh Pada Desember 2017) di akse dari URL Https://www.jurnal.unej.ac.id.
Annida,A.F. 2014. Studi Tentang Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) pada siswa SDN Sukarasa 3. (di unduh Desember 2017) di akses dari URL www.ejounal.upi.edu.ac.id.
Arumdani, Puspita .P. 2016. Sikap Menjaga Kebersihan Diri Pada Siswa Kelas IV SDN Rejowinangun 1 Kotagede, Yoyakarta. (disitasi Oktober 2017) di akses dari URL http://www.e.jurnal.uny.ac.id
Depkes RI. 2000. Perilaku Hidup Bersih Dan Sehat. Jakarta: Depkes RI
Depkes, RI 2007. Promosi Kesehatan Di Sekolah. Pusat Promosi Kesehatan Departemen Kesehatan Republik Indonesia.
Erditayasa, I Wayan.2017. Perilaku Hidup Bersih Dan Sehat (PHBS) pada anak Sekolah Dasar di SDN 1 Gedanganak. (di unduh Pada Desember 2017) di akse dari URL Https://www.jurnal.unw.ac.id.
Gopdianto, Randy. 2012. Status Kebersihan Mulut dan Perilaku Menyikat Gigi Anak SD Negeri 1 Malalayang. ) (di unduh Desember 2017) di akses dari URL https://ejournal.unsrat.ac.id.
Gustiara, Ivo. 2013. Konsumsi Sayur dan Buah pada Siswa SMA Negeri 1 Pekan baru. (di unduh Desember 2017) di akses dari URL https://jurnal.usu.ac.id.
Hikmah, Nur. 2015. Perilaku Mencuci Tangan Pada anak SD Negeri 3 Gagak Sipat Boyolali. (di unduh Pada Desember 2017) di akse dari URL http://www.e.jurnal.akbidcm.ac.id./index.php/maternity/article/view/36
Kemendikbud. 2012. Pedoman Pelaksanaan UKS di Sekolah. Jakarta: Kemendikbud.
Kemenkes RI, 2010. Pedoman Pembinaan Dan Pengembangan Usaha Kesehatan Sekolah. Jakarta. Tim Pembina UKS Tingkat Pusat.
Kemenkes, RI 2010. Materi Tentang Kesehatan Untuk Guru UKS. Jakarta . Kementerian Kesehatan