PERBANDINGAN PEMBERIAN JUS WORTEL DAN KOMPRES HANGAT TERHADAP PENURUNAN NYERI DISMENORE PADA REMAJA PUTRI DI PMB H KABUPATEN GARUT TAHUN 2024

Authors

  • Hanifah Universitas Indonesia Maju
  • Agustina Sari Universitas Indonesia Maju
  • Fenni Valianda Amelia Ramadhan Universitas Indonesia Maju

Keywords:

Kehamilan, Kecemasan, Hipnoberting

Abstract

Latar Belakang: Menurut WHO tahun 2021, angka kejadian dismenore cukup tinggi di seluruh dunia. Rata-rata insidensi terjadinya dismenore pada wanita muda antara 16,8-81% dan di Indonesia sebesar 64,25%. Kabupaten Garut pada tahun 2022 tercatat sebanyak 68,8% wanita mengalami dismenore. Salah satu upaya dalam penanganan dismenore yaitu menggunakan jus wortel dan kompres hangat dimana kandungan betakaroten pada wortel mempengaruhi sistem prostaglandin yang dapat menghambat nyeri dan kompres hangat dapat meningkatkan relaksasi otot-otot dan mengurangi nyeri akibat spasme atau kekakuan serta memberikan rasa hangat lokal. Tujuan; untuk mengetahui perbandingan intensitas nyeri dismenore sebelum dan sesudah diberikan jus wortel dan kompres hangat terhadap penurunan nyeri dismenore pada remaja putri. Metodologi: Jenis penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Hasil Penelitian: Intensitas nyeri haid pada Nn. A sebelum diberikan jus wortel dengan skor skala nyeri 6 menjadi 3 pada kunjungan kedua dan menjadi 0 pada kunjungan ketiga. Sedangkan pada Nn. R sebelum diberikan kompres hangat minuman kunyit asam dengan skor skala nyeri 6 menjadi 0 pada kunjungan kedua dan ketiga. Kesimpulan: Terdapat perbedaan efektivitas antara pemberian jus wortel dengan kompres hangat terhadap penurunan nyeri dismenore pada remaja putri yang terjadi pada kunjungan kedua dimana pemberian kompres hangat lebih cepat mengatasi nyeri. Saran: Diharapkan remaja putri dapat melakukan penanganan secara mandiri sebagai perawatan sehari-hari dalam mengatasi dismenore dengan menggunakan minuman jus wortel dan kompres hangat sebagai salah satu cara yang aman untuk dilakukan.

References

Aldriana, N. (2021). Efektivitas Pemberian Jus Wortel Terhadap Intensitas Dismenorea Pada Mahasiswa Kebidanan Universitas Pasir Pengaraian. Maternity and Neonatal: Jurnal Kebidanan, 9(02), 128-133.

Anandita, M. Y. R., & Gustina, I. (2022). Efektivitas jus wortel dan nanas untuk menurunkan dismenore primer pada remaja putri smp. Jurnal education and development, 10(2), 109-112.

Anggraini, S., Rini, A. S., & Ginting, A. S. B. (2024). Studi Kasus: Pemberian Jus Nanas dan Jahe Merah Terhadap Disminore Pada Remaja Putri Di PMB S Bangka Selatan. Innovative: Journal Of Social Science Research, 4(3), 689-699.

Armour, M., Smith, C. A., Steel, K. A. & Macmillan, F. (2019). The Effectiveness of Self-Care and Lifestyle Interventions in Primary Dysmenorrhea: A Systematic Review and Meta-Analysis. BMC Complement. Altern. Med. 19, 1–16

Chao, L., et al. (2020). The Effectiveness of Heat Therapy in Alleviating Menstrual Pain: A Systematic Review. Journal of Women's Health, 29(3), 407-417.

Dinkes Garut. (2021). Profil Kesehatan Kabupaten Garut Tahun 2021. Garut: Dinas Kesehatan

Dutta, R., et al. (2021). Role of Beta-carotene in Pain Management: A Review. Journal of Pain Research, 14, 103-116.

Fujiawati, R., Hayatullah, M. M., & Wulandari, R. (2023). PENGARUH PEMBERIAN JUS WORTEL TERHADAP PENURUNAN NYERI DISMENORE PADA REMAJA PUTRI DI POSYANDU REMAJA DESA SINDANGPALAY KABUPATEN GARUT TAHUN 2023. SENTRI: Jurnal Riset Ilmiah, 2(11), 4824-4835.

Haryono, R. (2016). Siap Menghadapi Menstruasi & Menopause. Yogyakarta: Gosyen Publishing

Iswari, K. D. P., Surinati, I. D. A. K., & Mastini, I. G. A. A. P. (2018). Hubungan dismenore dengan aktivitas belajar mahasiswi. COPING. Community of Publishing in Nursing, 2(3), 1-7.

Kurniawan. (2016). Terapi Komplementer Alternatif Akupresur. Dalam Menurunkan Tingkat Nyeri. Nurseline Journal, 1(2), 246–256.

Kusmiran, E. 2016. Kesehatan Reproduksi Remaja dan Wanita. Salemba Medika: Jakarta.

Kusmiran, Eny. 2018. Kesehatan Reproduksi & Wanita. Jakarta : Selemba Medika.

Larasati, T. A., & Alatas, F. (2016). Dismenore primer dan faktor risiko Dismenore primer pada Remaja. Jurnal Majority, 5(3), 79-84.

Manuaba, Ida Bagus Gde. 2015. Pengantar Kuliah Obtetri. EGC. Jakarta

Masruroh, I. (2022). Perbedaan Pengaruh Pemberian Jus Wortel Dan Jus Alpukat Terhadap Dismenorea Primer Siswi Smk Negeri 5 Kota Serang Banten Tahun 2022 (Doctoral dissertation, Universitas Nasional).

Mulyani, S., Harsojuwono, B. A., & Puspawati, G. A. K. D. (2018). Potensi minuman kunyit asam (Curcuma domestica Val.-Tamarindus indica L.) sebagai minuman kaya antioksidan. Agritech: Jurnal Fakultas Teknologi Pertanian UGM, 34(1), 65-71.

Mustikawati, A. (2020). Pengaruh Konsumsi Kunyit Asam terhadap Dysmenorrhoea. Jurnal Bidan Pintar, 1(1), 21-28.

Prawirohardjo, Sarwono. 2018. Ilmu Kebidanan. Jakarta: Yayasan Bina Pustaka Sarwono Prawiroharjo.

Rahmadhayanti, E., Afriyani, R., & Wulandari, A. (2017). Pengaruh Kompres Hangat terhadap Penurunan Derajat Nyeri Haid pada Remaja Putri di SMA Karya Ibu Palembang. Jurnal Kesehatan, 8(3), 369-374.

Rini, C. S., Rohmah, J., & Widyaningrum, L. Y. (2018). Efektivitas Kunyit (Curcuma longa Linn) terhadap Esherichia coli dan Bacillus subtilis. Medicra (Journal of Medical Laboratory Science/Technology), 1(1), 1-6.

Romlah, S. N., Maudina, L., Haryanto, S., Setyaningsih, P. H., Kholilah, K., & Fitriani, I. C. (2021). Pengaruh Pemberian Jus Wortel Terhadap Dismenore Pada Remaja Putri Di Wilayah Desa Bojong Indah Kecamatan Parung Kabupaten Bogor. MAP (Midwifery and Public Health) Journal, 1(1), 14-36.

Rusyanti, S., & Keb, M. (2021). MENGATASI DISMENORE PRIMER DENGAN HERBAL: JUS WORTEL. TETAP KREATIF DAN INOVATIF DI TENGAH PANDEMI COVID-19, 4, 91.

Sanjaya, D., et al. (2022). Effect of Carrot Juice on Menstrual Pain in Adolescent Girls: A Randomized Controlled Trial. Journal of Nutritional Science and Vitaminology, 68(2), 118-124.

SARI, H., & Hayati, E. (2020). The Penurunan Tingkat Nyeri Dismenorea dengan Pemberian Jus Wortel Pada Remaja Putri. Jurnal Kesehatan Komunitas, 6(3), 281-284.

Setiyaningrum E, Zulfa. 2018. Pelayanan Keluarga Berencana Dan Kesehatan Rerpoduksi. Jakarta: CV. trans info media.

Sinaga, E., Saribanon, N., Sa'adah, N., Salamah, U., Murti, Y. A., & Trisnamiati, A. (2017). Buku: Manajemen Kesehatan Menstruasi.

Sulistyorini, C. (2019). Efektivitas Relaksasi Otot Progresif Terhadap Penurunan Intensitas Nyeri Dismenore Pada Remaja Putri. Jurnal Medika: Karya Ilmiah Kesehatan, 4(1), 10-15.

Sumi, S. S., Ratna, R., & Yusnaeni, Y. (2022). Penatalaksanaan Dismenore pada Remaja Putri. Jurnal Abmas Negeri (JAGRI), 3(1), 51-55.

Wardhany, Ketty Husnia. 2018. “Raja Obat Alami Wortel Si Orange Kaya Nutrisi”. Rapha Publishing. Yogyakarta.

Wenda, E., & Mahanani, S. (2018). Gambaran Gejala Menstruasi Pada Remaja Putri. JURNAL STIKES RS Baptis Kediri, 11(1).

Yunitasari, E., & Riska Hediya Putri, A. D. L. (2020). Wellness and Healthy Magazine. Journal Wellnes, 2, 309-313.

Zakiyah, Ana. 2015. Nyeri: Konsep dan Penatalaksanaan dalam Praktik. Keperawatan Berbasis Bukti. Jakarta: Salemba Medika

Zhang, Y., et al. (2021). Heat Therapy as a Non-pharmacological Intervention for Dysmenorrhea: A Meta-analysis. Pain Management Nursing, 22(1), 45-53.

Downloads

Published

2024-11-07

Issue

Section

Articles