ANALISIS POTENSI WISATA KEBUGARAN DI HUTAN GUNUNG BROMO KARANGANYAR JAWA TENGAH
Keywords:
Pariwisata, Kebugaran, Hutan Gunung Bromo, KaranganyarAbstract
Pariwisata kebugaran telah menjadi salah satu tren global yang semakin berkembang seiring dengan meningkatnya kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga kebugaran. Di Indonesia, potensi wisata kebugaran sangat besar, terutama di daerah-daerah yang memiliki keindahan alam yang mendukung aktivitas kebugaran. Salah satu lokasi yang memiliki potensi tersebut adalah Hutan Gunung Bromo di Karanganyar, Jawa Tengah. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis potensi wisata kebugaran yang ada di daerah tersebut, serta memberikan rekomendasi bagi pengembangan pariwisata kebugaran berbasis alam. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan teknik pengumpulan data berupa observasi, wawancara mendalam, studi dokumen, dan studi Pustaka. Hasil analisis menunjukkan bahwa Hutan Gunung Bromo memiliki potensi besar untuk dikembangkan sebagai destinasi wisata kebugaran. Dengan memanfaatkan daya tarik alam, meningkatkan aksesibilitas, memperbaiki fasilitas, dan melibatkan masyarakat lokal, kawasan ini dapat menarik lebih banyak wisatawan yang mencari pengalaman kebugaran yang holistik.
References
Baker, M. (2018). Tourism and Accessibility: A Global Perspective. Journal of Tourism Research, 12(3), 45-60.
Kaplan, R., & Kaplan, S. (1989). The Experience of Nature: A Psychological Perspective. Cambridge University Press.
Kementerian Kesehatan RI. (2020). Manfaat Jamu dan Tanaman Obat untuk Kesehatan. Jakarta: Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.
Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif. (2021). Skenario Perjalanan Wisata Kebugaran. Jakarta: Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI
Scheyvens, R. (2002). Tourism for Development: Empowering Communities. Pearson Education.
Global Wellness Institute. (2020). Global Wellness Economy: Looking Beyond Covid-19. Diakses dari [https://globalwellnessinstitute.org](https://globalwellnessinstitute.org)
de/~borglet/apriori.pdf, diakses tgl 23 Februari 2007.