MOTIVATION TO LEARN

Authors

  • Wina Asry Universitas Dharmawangsa

Keywords:

Intrinstik, Ekstrinsik Berprestasi, Sosial

Abstract

Motivasi merupakan suatu kekuatan yang dapat mendorong seseorang untuk melakukan suatu perbuatan, termasuk belajar. Motivasi untuk melakukan belajar adalah penting dalam melakukan kegiatan belajar. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif. motivasi instrinsik sangat diperlukan, terutama belajar sendiri, seseorang yang tidak memiliki motivasi instrinsik sulit sekali melakukan aktivitas belajar terus menerus. Motivasi ekstrinsik sangat berperan dalam kegiatan belajar mengajar karena motivasi ini timbul karena dorongan dari luar. Motivasi belajar anak sangat dipengaruhi oleh dorongan sosial orang tuanya. Motivasi berprestasi adalah kecenderungan seseorang untuk berusaha meraih kesuksesan atau kegagalan

References

Atkinson, J. 1984. Motivation in Fantasy, Action and Society. Englewoods Cliifs, New Jersey: D. Van Narst and Company. Inc.

Abdulsyani. (2012). Sosiologi: Skematika, Teori, dan Terapan. Jakarta: PT. Bumi Aksara

Ardhana, W. 1992. Atribusi terhadap Sebab-Sebab Keberhasilan dan Kegagalan Kaitannya dengan Motivasi untuk Berprestasi. Jurnal Forum Penelitian IKIP Malang, tahun 4, No. 1, halaman 79-98

Atkinson, J. W. & Raynor, J. E. 1978. Personality, Motivation, and Achievement. Washington D.C: Hemisphere Publishing.

Aminabhavi, V. A., & Hangal, S. (2007). Self-concept, emotional maturity and acievement motivation of the adolescent children of employed mothers and homemakers. Journal of the Indian Academy of Applied Psychology, 33(1), 103-110.

Azizah, J. (2013). Prestasi dan motivasi belajar siswa pemegang Kartu Menuju Sejahtera (KMS) dan siswa reguler kelas X di SMA Negeri Kota Yogyakarta. Yogyakarta: Universitas Negeri Yogyakarta

Beck, R. C. 1990. Motivation. Englewood Cliffs, N J.: Prentice Hall.

Cohen, L. 1976. Educational Research in Clasroom and Schools A Manual of Materials an Methods. San Francisco: Harper & Row Publishers

Chirkov, V.I., & Ryan, R. M. (2001). Parent and teacher autonomy-support in

Duyan, V. (2005). Relationships between the sociodemographic and family characteristics, street life experiences and the hopelessness of street children. Journal of SAGE Publications, 12(4), 445–459.

Degeng, I.N.S. 1997. Strategi Pembelajaran, Mengorganisasi Isi dengan Model Elaborasi. Malang: IKIP Malang bekerja sama dengan Biro Penerbitan Ikatan Profesi Teknologi Pendidika

Darabila. S. & Yuli. A. R (2014). Hubungan antara dukungan sosial dengan motivasi

Djamarah, Syaiful Bahri. 2011. Psikologi Belajar. Jakarta: Rineka Cipta.

Dalyono. (2009). Psikologi Pendidikan, Jakarta: Rineka Cipta

Doni, M. (2015). Identifikasi penyebab rendahnya motivasi belajar siswa di SMA Negeri 4 batanghari. Jambi: Fakultas Keguruan Dan Ilmu Pendidikan Universitas Jambi.

Haris Mudjiman,(2007), Belajar mandiri, Surakarta,LPP dan UNS Press.

Muhibbin Syah. (2008). Psikologi Pendidikan dengan Pendekatan Baru, Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

Moore, D. K., 2005. Effective Instructional Strategies from Theory and Practice. London: Sage Publication

Rabideau, S.T. 2005. Effect of Achievement Motivation on Behavior. http://www.personalityresearch.org/papers/rabideau.html. Di akses, 26 Maret 2010

Russian and U.S. adolescents: common effects on well-being and academic motivation. Journal of Cross Cultural Psychology, 32(5), 618-635.

Sardiman. 2014. Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta: Rajawali Pers.

Slameto. (2010). Belajar dan Faktor-faktor yang Mempengaruhinya. Jakarta: PT Rineka Cipta.

Slavin, R. E. (2011). Psikologi pendidikan teori dan praktek (9th ed.). Jakarta: PT. Indeks

Slameto. (2010). Belajar dan faktor-faktor yang mempengaruhinya. Jakarta: PT. Rineka Cipta

Sujarwo, 2011. Pengaruh Strategi Pembelajaran Inkuiri Terbimbing Dan Ekspositori Terhadap Hasil Belajar Sosiologi Pada Siswa Sma Yang Memiliki Tingkat Motivasi Berprestasi Dan Kreativitas Berbeda. (Disertasi) Program Studi Teknologi Pembelajaran, Program Pascasarjana Universitas Negeri Malang (belum dipubliasikan)

Sholiah. (2014). Pengaruh dukungan sosial terhadap peningkatan motivasi belajar

Schunk, D. H., & Pintrich, P. R. (2002). Motivation in education (2nd ed.). Upper Saddle River, NJ: Prentice Hall.

Sarafino, E. P., & Smith, T. W. (2012). Health psychology: Biopsychosocial interactions.

Taylor, S.E., Peplau L.A., & Sears, D.O. (2009). Psikologi sosial. Jakarta: Kencana.

Usman Basyiruddin.2012. Media Pembelajaran. PT. Ciputar Press: Jakarta.

Priansa, Juni D. 2015. Manajeman Peserta Didik dan Model Pembelajaran. Bandung: Alfabeta

Petri, H.L., & Govern, J.M. (2004). Motivation: theory, research, and application. California: Wadsworth

Wastie R. B. T., Lidiya D & Cicilia P. (2015). Hubungan dukungan sosial dengan

Downloads

Published

2024-11-07

Issue

Section

Articles