HUBUNGAN SELF-COMPASSION DAN PSYCHOLOGICAL WELL-BEING PADA DEWASA AWAL YANG MENGALAMI TECHNOLOGY FACILITATED SEXUAL-VIOLENCE
Keywords:
Technology Facilitated Sexual-Violence, Self-Compassion, Psychological Well-Being, Dewasa AwalAbstract
Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif untuk mengetahui hubungan selfcompassion dan psychological well-being pada dewasa awal korban tindak technology facilitated sexual-violence. Subjek dalam penelitian ini berjumlah 103 partisipan dengan rentang usia 20-40 Tahun dan didominasi oleh partisipan perempuan sebesar 59.2%. Alat ukur dalam penelitian ini menggunakan skala self-compassion oleh Neff dan skala psychological well being oleh Ryff. Hasil uji koefisien korelasi rank spearman (rs) untuk self-compassion dengan psychological well-being sebesar 0.078 dan signifikansi 0.000 (p < 0.05).. Berdasarkan hasil analisis penelitian yang telah dilaksanakan, ditemukan hasil bahwa terdapat hubungan positif antara self-compassion dan psychological well-being pada dewasa awal yang mengalami tindakan technology facilitated sexual-violence. Hal ini berarti bahwa individu dewasa awal korban TFSV yang memiliki self-compassion yang tinggi, akan memiliki psychological well-being yang tinggi.
References
Abidin, F. A. (2022). Literasi kesehatan mental dan status kesehatan mental dewasa awal pengguna media sosial. HIGEIA (Journal of public health research and development), 6(2),165-175. https://doi.org/10.15294/higeia.v6i2.49871
Alfinuha, S., Hadi, B. H., & Sinambela, F. C. (2019). Pelatihan hero untuk meningkatkan kesejahteraan psikologis anak asuh. Jurnal Psikologi Teori Dan Terapan, 10(1), 60-73. https://doi.org/10.26740/jptt.v10n1.p
Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia. (2024). APJII jumlah pengguna internet indonesia tembus 221 juta orang. APJII. Retrived From https://apjii.or.id/berita/d/apjii-jumlah-pengguna-internet-indonesia-tembus-221- juta-orang
Azwar, Saifuddin. (2010). Metode penelitian. Pustaka Pelajar Offset: Yogyakarta Azwar. (2012). Reliabilitas dan validitas. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Azwar. (2017). Metode penelitian psikologi. Yogyakarta: Pustaka Pelajar
Badan Pusat Statistik Indonesia. (2023). Persentase penduduk usia 5 tahun ke atas yang pernah mengakses internet dalam 3 bulan terakhir menurut kelompok umur. BPS. Retrived Form Persentase Penduduk Usia 5 Tahun ke Atas yang Pernah Mengakses Internet dalam 3 Bulan Terakhir Menurut Kelompok Umur - Tabel Statistik
Bekalu, M, McCloud, R, & Viswanath, K. (2019). Association of social media use with social well-being, positive mental health, and self-rated health: disentangling routine use from emotional connection to use. Health Education and Behavior, 46(2), 69–80. https://doi.org/10.1177/1090198119863768
Breines, J. G., & Chen, S. (2012). Self-compassion increases self-improvement motivation. Personality and Social Psychology Bulletin, 38(9), 1133–1143. https://doi.org/10.1177/0146167212445599
Elsa, F. (2024). Siaran pers komnas perempuan tentang peluncuran catatan tahunan kasus kekerasan terhadap perempuan tahun 2023. Komnas Perempuan.
Fahmi, A. S., & Kurniawan, A. (2022). Pengaruh pengalaman traumatis berupa perilaku abusive orangtua kepada anak terhadap psychological well-being. Berajah Journal, 2(2), 293-304. https://doi.org/10.47353/bj.v2i2.92
Fatahya, & Abidin, F. A. (2022). Literasi kesehatan mental dan status kesehatan mental dewasa awal pengguna media sosial. HIGEIA (Journal of Public Health Research and Development), 6(2), 165–175. https://doi.org/10.15294/higeia.v6i2.49871
Germer, C. (2009). The mindful path to self-compassion: Freeing yourself from destructive thoughts and emotions. Guilford Press.
Hapsari, A. D., & Puspitasari, D. N. (2022). Kesejahteraan psikologis pada ibu bekerja: pengaruh regulasi emosi dan self-compassion. Jurnal Sains Psikologi, 11(2), 165- 171. http://dx.doi.org/10.17977/um023v11i22022p165-171
Hasbyallah, D., & Rahmasari, D. (2022). Kebersyukuran pada wanita dewasa awal penyintas pelecehan seksual. Jurnal Penelitian Psikologi, 10(1), 364-383.
Hayati, N. (2021). Media sosial dan kekerasan berbasis gender online selama pandemi covid-19. Jurnal Humaya: Jurnal Hukum, Humaniora, Masyarakat, Dan Budaya, 1(1), 43-52.
Henry, N., & Powell, A. (2018). Technology-facilitated sexual violence: A literature review of empirical research. Trauma, violence, & abuse, 19(2), 195-208. https://doi.org/10.1177/1524838016650189
Homan, K. J. (2016). Self-compassion and psychological well-being in older adults. Journal of Adult Development, 23(2), 111–119. https://psycnet.apa.org/doi/10.1007/s10804-016-9227-8
Hurlock, E. B. (1996). Psikologi perkembangan. Jakarta: Erlangga.
Komnas Perempuan. (2024). Lembar fakta catatan tahunan komnas perempuan tahun 2023. Komnas Perempuan. Retrived From https://komnasperempuan.go.id/siaran-pers- detail/siaran-pers-komnas-perempuan-tentang-peluncuran-catatan-tahunan-kasus- kekerasan-terhadap-perempuan-tahun-2023
Kusbandini, W., & Suprapati, V. (2014). Psychological well being perempuan dewasa awal yang pernah mengalami kekerasan dalam pacaran. Jurnal Psikologi Kepribadian dan Sosial, 3(2), 80-92.
Lubis, W. H. (2024). Pengaruh media sosial terhadap kesejahteraan psikologis remaja. Tugas Mahasiswa Psikologi, 1(1), 1-11.
Mackson, S. B., Brochu, P. M., & Schneider, B. A. (2019). Instagram: friend or foe? The application’s association with psychological well-being. New Media and Society, 21(10), 2160–2182. https://doi.org/10.1177/1461444819840021
Malhotra, N.K. (2012). Basic Marketing Research Integration of Social Media (4th ed.). Boston: Pearson.
Mu'azzaroh, A. A., & Cahyanti, I. Y. (2023). Pengaruh kekerasasn seksual yang difasilitasi teknologi terhadap depresi pda wanita dewasa awal pengguna media sosial. Jurnal Syntax Fusion, 3(08), 858-871. https://doi.org/10.54543/fusion.v3i08.332
Mukhlisa, V. N., & Nurmina, N. (2024). Hubungan antara self-compassion dengan kesejahteraan psikologis pada guru honorer sekolah dasar di kota padang. In Trend: International Journal of Trends in Global Psychological Science and Education, 2(1), 1-8. https://doi.org/10.62260/intrend.v2i1.101
Naslund, J. A., Bondre, A., Torous, J., & Aschbrenner, K. A. (2020). Social media and mental health: benefits, risk, and opportunities for research and practice. Journal of Technology in Behavioral Science, 5(3), 245-257. https://doi.org/10.1007/s41347-020-00134-x
Neff, K., & Costigan, A. (2014). Self-compassion, wellbeing, and happiness. Psychology in österreich, 2(3), 114-117.
Neff, K., Rude, S., & Kirkpatrick, K. (2007). An examination of self-compassion in relation to positive psychological functioning and personality traits. Journal of Research in Personality, 41(4), 908-916. https://doi.org/10.1016/j.jrp.2006.08.002
Neff, K. (2003). Self-compassion: An alternative conceptualization of a healthy attitude toward oneself. Self and identity, 2(2), 85-101. https://doi.org/10.1080/15298860309032
Neff, K. D. (2011). Self‐compassion, self‐esteem, and well‐being. Social and personality psychology compass, 5(1), 1-12. https://doi.org/10.1111/j.1751- 9004.2010.00330.x
Nguyen Huu, L., & Quang, H. N. (2022). The impact of self-compassion on psychological well-being among high school students in ho chi minh city of vietnam: a cross sectional study. Journal for Educators, Teachers and Trainers, 13(3), 170-176. http://dx.doi.org/10.47750/jett.2022.13.03.017
Prahayuningtyas, F., & Basaria, D. (2023). Analisis korelasi self-compassion dengan psychological well being pada anak sulung perempuan dewasa awal. Journal of Social and Economics Research, 5(2), 1176-1190.
Pramudia, R. V. C., Indrileani, D., Lesmana, T. M., Wibowo, F. H. R., & Heldisari, H. P. (2022). Hubungan kemampuan musikal dengan kepekaan sosial pada masa dewasa Awal. Jurnal Mebang: Kajian Budaya Musik dan Pendidikan Musik, 2(2), 97-110. https://doi.org/10.30872/mebang.v2i2.28
Putri, A. F. (2019). Pentingnya orang dewasa awal menyelesaikan tugas perkembangannya.
SCHOULID: Indonesian Journal of School Counseling, 3(2), 35-40.
Ramadhan, N., & Chusairi, A. (2022). Hubungan self-compassion dengan psychological well-being pada wanita korban kekerasan dalam rumah tangga. Berajah Journal, 2(3), 491-502. https://doi.org/10.47353/bj.v2i3.125
Renggani, A. F., & Widiasavitri, P. N. (2018). Peran self-compassion terhadap psychological well-being pengajar muda di indonesia mengajar. Jurnal Psikologi Udayana, 5(2), 177-186. http://dx.doi.org/10.24843/JPU.2018.v05.i02.p13
Rosyidah, F. N., & Nurwati, N. (2019). Gender dan stereotipe: konstruksi realitas dalam media sosial instagram. Share: Social Work Journal, 9(1), 10-19. https://doi.org/10.24198/share.v9i1.19691
Ryff, C. D., & Keyes, C. L. M. (1995). The structure of psychological well-being revisited. Journal of Personality and Social Psychology, 69(4), 719–727. https://psycnet.apa.org/doi/10.1037/0022-3514.69.4.719
Ryff, C. D., & Singer, B. (2003). Flourishing under fire: resilience as a prototype of challenged thriving. Flourishing: Positive psychology and the life well-lived, 335, 15-36.
Ryff, C. D. (1989). Happiness is everything, or is it? Explorations on the meaning of psychological well-being. Journal of personality and social psychology, 57(6), 1069-1081. https://psycnet.apa.org/doi/10.1037/0022-3514.57.6.1069
Ryff, C. D. (1995). Psychological well-being in adult life. Current Directions in Psychological Science, 4(4), 99–104. https://doi.org/10.1111/1467- 8721.ep10772395
Safari, S. G. S. (2020). Peran depresi pada pengaruh kekerasan seksual berbasis teknologi terhadap ide bunuh diri pada dewasa awal (Doctoral dissertation, UNIVERSITAS AIRLANGGA).
Santrock, J, W, (2011). Life-span development (Perkembangan Masa Hidup).
Jakarta:Erlangga.
Saputri, N. R., Sugiharto, D. Y. P., & Mulawarman, M. (2024). The effect of self-compassion and social support on the psychological well-being of foster children in pekalongan city. Jurnal Bimbingan Konseling, 13(1), 1-8.
Setyawan, I. (2018). Hubungan antara self compassion dengan resiliensi. Jurnal Empati, 7(1), 54–59. https://doi.org/10.14710/empati.2018.2 0146
Suadyana, (2023, February 07). Komnas perempuan nilai mental korban kekerasan seksual sering terabaikan. Retrived From Komnas Perempuan Nilai Mental Korban Kekerasan Seksual Sering Terabaikan
Sugiyono, (2016). Metode penelitian kuantitatif. Bandung: CV. Alfabeta.
Sugiyono, (2017). Metode penelitian kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: CV. Alfabeta.
Sugiyono. (2009). Metode penelitian pendidikan pendekatan kuantitatif, kualitatif, dan r&d. Bandung : Alfabeta.
Sugiyono. (2019). Metode penelitian dan pengembangan research dan development. Bandung : Alfabeta
Voci, A., Veneziani, C. A., & Fuochi, G. (2019). Relating mindfulness, heartfulness, and psychological well-being: The role of self-compassion and gratitude. Mindfulness, 10(2), 339-351. https://doi.org/10.1007/s12671-018-0978-0
Wahyudi, N. N., Rini, A. P., Rina, A. P., & Pratitis, N. (2023). Psychological well-being korban pelecehan seksual: menguji peranan resiliensi dan dukungan sosial. INNER: Journal of Psychological Research, 3(2), 312-322.
Wijaya, Y. D., & Widiastuti, M. (2019). Kebersyukuran untuk meningkatkan kesejahteraan pada wanita korban pelecehan seksual. Jurnal Psikologi: Media Ilmiah Psikologi, 17(1), 35-39. https://ejurnal.esaunggul.ac.id/index.php/psiko/article/view/2826/2409
Wulandari, R., & Hidayah, N. (2018). Analisis strategi regulasi emosi cognitive reappraisal untuk menurunkan perilaku cyberbullying. Indonesian Journal of Educational Counseling, 2(2), 143-150. https://doi.org/10.30653/001.201822.27