FENOMENA MOM SHAMING DI INDONESIA DALAM PERSPEKTIF GENDER: SEBUAH TINJAUAN LITERATUR

Authors

  • Yuanita Dwi Hapsari Jurusan Sosiologi, Universitas Sriwijaya, Ogan Ilir, 30662, Indonesia
  • Ghina Reftantia Jurusan Sosiologi, Universitas Sriwijaya, Ogan Ilir, 30662, Indonesia
  • Deska Fitriyani3 Jurusan Sosiologi, Universitas Sriwijaya, Ogan Ilir, 30662, Indonesia
  • Ainul Zulqoifah Asmawati Jurusan Sosiologi, Universitas Sriwijaya, Ogan Ilir, 30662, Indonesia
  • Gita Isyanawulan Jurusan Sosiologi, Universitas Sriwijaya, Ogan Ilir, 30662, Indonesia
  • Nur’aini Inayah Program Studi Sosiologi, Universitas Negeri Surabaya, Surabaya, 60231, Indonesia

Keywords:

Gender, Mom Shaming, Patriarki, Peran ibu

Abstract

Fenomena Mom Shaming di Indonesia telah menjadi isu sosial yang semakin mendapat perhatian dalam beberapa tahun terakhir. Mom shaming merujuk pada tindakan mengkritik atau menghukum seorang ibu berdasarkan pilihan dan tindakan pengasuhan terhadap anaknya, yang seringkali dianggap menyimpang dari norma sosial atau ekspektasi dari suatu budaya. Artikel ini bertujuan untuk mengkaji fenomena Mom Shaming di Indonesia melalui tinjauan literatur dengan perspektif gender, untuk memahami bagaimana konstruksi sosial terkait peran ibu memengaruhi terciptanya praktik ini. Hasil kajian ini mengidentifikasi berbagai faktor yang berkontribusi terhadap munculnya Mom Shaming, yakni budaya patriarki, norma gender yang berlaku, serta peran media sosial dalam memperkuat standar-standar sosial terkait keibuan. Hasil dari tinjauan literatur ini diharapkan dapat memberikan rekomendasi untuk menciptakan ruang yang lebih inklusif dan mendukung bagi perempuan dalam menjalankan peran keibuannya.

References

Adiyanto, W., & Afiati, A. I. (2020). Mekanisme kuasa dalam fenomena mom shaming pada peran perempuan sebagai ibu. Lontar: Jurnal Ilmu Komunikasi, 8(1). https://doi.org/10.30656/lontar.v8i1.2173

Annisa (2022). ‘Diduga Stres karena Mom Shaming, Wanita Buang Bayi ke Sumur’. Retrieve December 11, 2024 from https://www.haibunda.com/trending/20220330100509-93-270163/diduga-stres-karena-mom-shaming-wanita-buang-bayi-ke-sumur.

Astuti, Y. D. (2016). Media dan Gender (Studi Deskriptif Representasi Stereotipe Perempuan dalam Iklan di Televisi Swasta). Profetik: Jurnal Komunikasi, 9(2), 25-32. https://doi.org/10.14421/pjk.v9i2.1205

Carter, S. K., Reyes‐Foster, B. M., & Carter, J. S. (2018). “Breast is best, donor next”: Peer breastmilk sharing in contemporary western motherhood. Sociological Inquiry, 88(4), 673-695.

C.S. Mott Children’s Hospital. (2017). Mott poll report: Mom shaming or constructive criticism? Perspectives of Mothers. Retrieved December 10, 2024 from: https://mottpoll.org/reports-surveys/mom-shaming-or-constructive-criticismperspectives-mothers

Dawenan, F. N., & Shanti, P. (2022). The Correlation Between Husbands' Social Support and Anxiety in Mothers Who Have Experienced Mom-Shaming in Malang City. KnE Social Sciences, 109-124. https://kneopen.com/KnE-Social/article/view/10205/

Delfia. (2024). Wacana Mom Shaming dalam Fenomena Konten Sharenting Selebriti di Media Sosial. Jurnal Audiens, 5(3), 513–524. https://doi.org/10.18196/jas.v5i3.485

Dewi, A. S., & Istinabila, S. (2022). Pesan Cyberbullying Mom Shaming di Media Sosial TikTok. Dialektika, 9(2), 134-147. https://doi.org/10.32816/dialektika.v9i2.2156

Fridha, M., & Irawan, R. E. (2020). Eksploitasi Anak Melalui Akun Instagram (Analisis Wacana Kritis Praktek Sharenting oleh Selebgram Ashanty & Rachel Venya). Komuniti: Jurnal Komunikasi dan Teknologi Informasi, 12(1), 68-80.

Haryatmoko (2017) Critical Discourse Analysis (Analisis Wacana Kritis) : Landasan Teori, Metodologi, dan Penerapan. Depok: Rajagrafindo Persada

Hasna, N., Bachari, A. D., & Nurhadi, J. 2021. PRAKTIK MOM SHAMING DALAM MEDIA SOSIAL INSTAGRAM. Jurnal Bahtera Sastra Indonesia, 3(2). https://ejournal.upi.edu/index.php/BS_Antologi_Ind/article/view/41060

Heni, R., Aini, Z., & Fitri, M. (2023). Peran Wanita Karir Terhadap Pola Pengasuhan Anak. Saree: Research in Gender Studies, 5(1), 53-70. https://doi.org/10.47766/saree.v5i1.1785

Juditha, C. (2015). Gender dan seksualitas dalam konstruksi media massa. JURNAL SIMBOLIKA Research and Learning in Communication Study, 1(1). https://doi.org/10.31289/simbollika.v1i1.45

Limilia, P., & Prasanti, D. (2016). Representasi ibu bekerja vs ibu rumah tangga di media online: Analisis wacana pada situs kompasiana. com. Kafaah: Journal of Gender Studies, 6(2), 133-154. http://dx.doi.org/10.15548/jk.v6i2.140

Nazir, Moh. (2017). Metode Penelitian. Bogor: Ghalia Indonesia.

Pebriana, P. H. (2017). Analisis penggunaan gadget terhadap kemampuan interaksi sosial pada anak usia dini. Jurnal Obsesi: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 1(1), 1-11. DOI: 10.31004/obsesi. v1i1.26

Ramadhan, Z., Oktaviani, M., & Zulfa, V. (2023). Hubungan perilaku mom shaming dengan parenting self-efficacy ibu. Risenologi, 8(1), 11-19. https://doi.org/10.47028/j.risenologi.2023.81.440

Ramadhian, N. and Tashandra, N. (2024). Available at: https://lifestyle.kompas.com/read/2024/07/02/194110020/jadi-korban-mom-shaming-hanya-23-persen-ibu-di-indonesia-yang-melawan.

Savira, A. (2020). Praktik mom shaming oleh netizen indonesia terhadap selebritis yang melakukan sharenting di media sosial. Jurnal Media Dan Komunikasi, 1(1), 40-54. https://doi.org/10.20473/medkom.v1i1.22928

Strauss, A., & Corbin, J. (2009). Dasar-dasar Penelitian Kualitatif. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Downloads

Published

2025-02-05

How to Cite

Yuanita Dwi Hapsari, Ghina Reftantia, Deska Fitriyani3, Ainul Zulqoifah Asmawati, Gita Isyanawulan, & Nur’aini Inayah. (2025). FENOMENA MOM SHAMING DI INDONESIA DALAM PERSPEKTIF GENDER: SEBUAH TINJAUAN LITERATUR . Journal of Innovation Research and Knowledge, 4(9), 6315–6324. Retrieved from https://bajangjournal.com/index.php/JIRK/article/view/9652

Issue

Section

Articles