PENGEMBANGAN PRODUK OLAHAN BEBEK DI DESA BOJONGSOANG, KABUPATEN BANDUNG

Authors

  • Dendi Gusnadi Universitas Telkom
  • Magdalena Karismariyanti Universitas Telkom
  • Dika Dwi Pandji Universitas Telkom

Keywords:

Pengolahan Bebek, Kearifan Lokal, Produk Unggulan, Pemberdayaan Masyarakat

Abstract

Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan nilai tambah produk olahan bebek melalui pendekatan inovatif berbasis kearifan lokal di Desa Bojongsoang, Kabupaten Bandung. Meskipun Desa Bojongsoang memiliki potensi peternakan bebek yang melimpah, pemanfaatan hasil ternak masih terbatas pada penjualan bebek segar tanpa pengolahan lanjutan. Melalui kegiatan ini, tim pelaksana melakukan pendampingan dalam bentuk pelatihan pengolahan produk bebek, pengemasan, serta strategi pemasaran sederhana yang sesuai dengan karakteristik lokal. Metode pelaksanaan mencakup observasi, diskusi kelompok, demonstrasi teknik pengolahan, dan evaluasi partisipatif bersama masyarakat setempat. Hasil kegiatan menunjukkan adanya peningkatan pemahaman dan keterampilan masyarakat dalam mengolah daging bebek menjadi produk seperti abon bebek, bebek ungkep, dan sambal bebek kemasan. Selain itu, peserta juga mampu mengenali potensi kearifan lokal, seperti penggunaan rempah khas Sunda, sebagai nilai jual tambahan. Kegiatan ini diharapkan dapat mendorong terbentuknya unit usaha mikro berbasis keluarga yang mendukung ketahanan ekonomi lokal secara berkelanjutan

References

Astawan, M. (2020). Inovasi Pangan: Teknologi dan Produk Baru. Jakarta: Penerbit IPB Press.

Damayanti, E., & Yuliani, S. (2018). Penerapan model pelatihan berbasis cooking class pada pemberdayaan ibu rumah tangga. Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 3(2), 105–112. https://doi.org/10.22146/jpkm.12345

Departemen Pertanian RI. (2015). Panduan Teknis Budidaya dan Pengolahan Itik dan Bebek Petelur. Jakarta: Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan.

Farida, U., & Rahman, T. (2021). Inovasi produk pangan berbasis kearifan lokal dalam meningkatkan nilai tambah ekonomi masyarakat. Jurnal Teknologi dan Industri Pangan, 32(1), 25–34. https://doi.org/10.24198/jtip.v32i1.45678

Gusnadi, D. (2019). Nutrifikasi Produk Roti Manis (Sweet Bread) Dengan Penambahan Kale (Brassica Oleracea Var. Sabellica). Media Bina Ilmiah, 13(11), 1851-1856.

Kurniasari, R., & Widodo, S. (2019). Pemanfaatan daging bebek dalam pembuatan produk olahan pastry. Jurnal Boga dan Gizi, 13(2), 87–94. https://doi.org/10.31294/jbg.v13i2.7654

Nurhasanah, N., & Suryani, A. (2022). Pengembangan usaha mikro berbasis potensi lokal melalui pelatihan kuliner. Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat (JPKM), 6(1), 45–52. https://doi.org/10.25077/jpka.v6i1.5678

Purwaningsih, T., & Hidayat, R. (2020). Strategi pemberdayaan masyarakat berbasis potensi lokal dalam pengembangan desa mandiri. Jurnal Sosial Humaniora, 12(3), 210–220. https://doi.org/10.14710/jsh.v12i3.98765

Santoso, T., & Handayani, L. (2017). Pengembangan produk pangan olahan lokal sebagai ikon kuliner daerah. Jurnal Pangan dan Agroindustri, 5(4), 153–160.

Suyatno, S., & Wulandari, T. (2018). Cooking demo sebagai metode edukatif dalam pengembangan produk makanan fungsional. Jurnal Abdimas UNY, 2(2), 35–42. https://doi.org/10.21831/jai.v2i2.65432

Downloads

Published

2025-06-27

How to Cite

Dendi Gusnadi, Magdalena Karismariyanti, & Dika Dwi Pandji. (2025). PENGEMBANGAN PRODUK OLAHAN BEBEK DI DESA BOJONGSOANG, KABUPATEN BANDUNG. JURNAL PENGABDIAN MANDIRI, 4(6), 629–634. Retrieved from https://bajangjournal.com/index.php/JPM/article/view/10605

Issue

Section

Articles