PENCEGAHAN POTENSI KONFLIK ANTARA PENGUNGSI ROHINGYA DAN MASYARAKAT LOKAL INDONESIA

Abstract

Pada pertengahan tahun 2015, kawasan Asia Tenggara dikejutkan oleh tersebarnya laporan tentang sejumlah besar pengungsi Rohingya yang berada di atas kapal karam di lepas pantai timur Aceh Indonesia. Konflik etnis Rohingya telah lama terjadi di Myanmar. Akibatnya, ribuan orang Etnis Rohingya meninggalkan rumah mereka. Situasi geografis Indonesia menjadikan Indonesia sebagai tujuan penting bagi para pencari suaka yang menuju benua Australia dan Amerika sebagai tempat pengusngsian mereka. Banyaknya jumlah pengungsi Rohingya yang masuk ke negara Indonesia berpotensi menimbulkan konflik sosial di tengah masyarakat. Penelitian ini berupaya untuk mengkaji upaya pencegahan konflik antara pengungsi Rohingya dengan masyarakat lokal Indonesia. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif dengan penekatan studi pustaka yang dikumpulkan dari beberapa sumber tertulis. Hasil penelitian adalah Pada umumnya konflik dapat muncul karena adanya perbedaan pikiran, ide, perkataan dan tindakan. Dari sekedar konflik simbolik hingga konflik fisik. Efeknya pun beragam, dari ringan hingga berat. Sebelum konflik meningkat, pemerintah akan berusaha mencegahnya. Beberapa upaya yang dapat dilakukan adalah dengan faktor-faktor yang dapat menimbulkan konflik yang akan terjadi di wilayah setempat.