PEMBERIAN PSIKOEDUKASI DALAM BENTUK WEBINAR PENCEGAHAN KEKERASAN SEKSUAL PADA MAHASISWA ORGANISASI FSI

Novita Maulidya Jalal; Rahmawati Syam; Wilda Ansar; Irdianti Irdianti

Authors

Novita Maulidya Jalal Fakultas Psikologi, Universitas Negeri Makassar
Rahmawati Syam Fakultas Psikologi, Universitas Negeri Makassar
Wilda Ansar Fakultas Psikologi, Universitas Negeri Makassar
Irdianti Irdianti Fakultas Psikologi, Universitas Negeri Makassar

Keywords:

psikoedukasi, webinar, kekerasan seksual, mahasiswa

Abstract

Psikoedukasi tentang pencegahan kekerasan seksual bertujuan untuk memberikan informasi kepada mahasiswa forum studi islam (fSI) Fakultas Psikologi UNM tentang pencegahan kekerasan seksual dari sudut pandang psikologi Islam. Metode yang digunakan menggunakan intervensi berupa psikoedukasi meliputi persiapan, pelaksanaan psikoedukasi, diskusi, kemudian penyajian kuesioner melalui google form diakhir kegiatan Kegiatan berlangsung selama 2 jam. Pelaksanaan psikoedukasi diikuti oleh 11 orang peserta, hasil penelitian menunjukkan bahwa kegiatan psikoedukasi yang dilakukan dapat memberikan informasi kepada peserta tentang pencegahan kekerasan seksual meliputi defenisi kekerasan seksual, bentuk-bentuk kekerasan seksual, ciri-ciri korban kekerasan seksual, cara mencegah kekerasan seksual dalam sudut pandang psikologi islam, pemberian psikoedukasi dianggap bermanfaat oleh para peserta.

References

Acharya, D.R., Teijlingen V., & Simkhada, P. (2009). Opportunities and challenges in School based sex and sexual helath education in Nepal. Kathmandu University Medical Journal, 7, (4), 445-453.

Azhar, A. (2007). Media pembelajaran, Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada, 15-85. Djamarah, S. B. & Aswan Zain. (2010). Strategi Belajar Mengajar. Jakarta: Rineka Cipta.

Goldman, C. R., & Quinn, F, L. (1998). Effect of a patient education program in the treatment of schizophrenia. Hospital Community Psychiatry, 39(3), 282-286

Hanurawan, Fattah. (2010). Psikologi Sosial: Suatu Pengantar. Bandung: Universitas Negeri Malang & PT Remaja Rosdakarya

Hasnun, A. (2006). Pedoman Menulis untuk Siswa SMP dan SMA. Andi: Yogyakarta.

https://kekerasan.kemenpppa.go.id/register/login

Komnas Perempuan.(2017).Kekerasan Dalam Berpacaran. Melalui, <https://www.komnasperempuan.go.id/read- news-kekerasan-dalam-pacaran>

Kustandi & Sutjipto.(2013).Media Pembelajaran;Manual dan Digital. Bogor: Ghalia Indonesia.

Prawira, Y. (2019). Webinar sebagai media bimbingan klasikal sekolah untuk pendidikan seksual berbasis online. SSRN Electronic Journal, 5(564), 1–19. https://doi.org/10.4324/97813158 53178

Raudhoh, S. (-). Psikoedukasi: Intervensi rehabilitasi dan prevensi. Magister Profesi Psikologi. Universitas Padjadjaran, Bandung.

Verma, A., & Singh, A. (2010). Webinar—Education through digital collaboration. Journal of Emerging Technologies in Web Intelligence, 2(2), 131–136. Journal of Public Policy and Management Review, 2

Walsh, J. (2010). Psycheducation in mental health. Chicago: Lyceum Books, Inc.

WHO. (2020). Coronavirus disease (COVID- 19) Situation Report–121. https://www.who.int/docs/default-source/coronaviruse/situation- reports/20200520-COVID-19-sitrep-121.pdf?sfvrsn=c4be2ec6_4, diakses 03 Mei 2020.

Wijaksono, A., Purnaweni, H., & Lestari, H. (2013). Implementasi Kebijakan Tentang Pekerja Anak Dan Penanggulangannya Di Kota Semarang.