PEMBERDAYAAN MASYARAKAT MELALUI PENYULUHAN PENCEGAHAN STUNTING DI KELURAHAN BAGAN BESAR KOTA DUMAI

Authors

  • Iranda Anastasya Ade Kusumaningrum Universitas Riau
  • Dira Rezki Anggraeni Universitas Riau
  • Fadilah Tunisa Universitas Riau
  • Ferdy Sugianto Universitas Riau
  • Sabrina Nadia Maisura Universitas Riau
  • Dwi Tika Ramadhana Universitas Riau
  • Lily Suryani Universitas Riau
  • Nasya Okta Nurtiana Universitas Riau
  • Tomu Yupiter Situngkir Universitas Riau

Keywords:

Stunting, balita, ibu hamil

Abstract

Kelurahan Bagan Besar berada di wilayah Kecamatan Bukit Kapur Kota Dumai dengan luas wilayah sebesar 38,43 KM2 yang terdiri atas 17 Rukun Tetangga (RT) dengan jumlah penduduk sebanyak 5.670 Jiwa. Stunting atau kerdil adalah kondisi dimana balita memiliki panjang dan berat badan yang tidak sesuai dengan kondisi seharusnya. Pada tahun 2021, prevalensi balita stunting di Indonesia sebesar 24,4% yang artinya hampir seperempat dari jumlah balita yang ada di Indonesia mengalami stunting. Tujuan utama kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan orang tua terkait pencegahan stunting serta meningkatan kesadaran orang tua untuk melakukan pemeriksaan kehamilan dan balita secara rutin. Metode pemilihan lokasi dipilih secara purposive dengan pertimbangan sesuai tujuan pengabdian. Teknik pengambilan data dilakukan dengan wawancara menggunakan kuesioner kepada ibu-ibu yang ada di Posyandu Anggrek. Teknik analisis data dalam kegiatan ini dilakukan secara deskriptif kualitatif. Berdasarkan hasil pre test dan post test yang telah dilakukan, adanya kegiatan penyuluhan pencegahan stunting berhasil meningkatkan pengetahuan dan pemahaman ibu-ibu peserta pengabdian. Melalui kegiatan tersebut diharapkan seluruh orang tua memiliki kesadaran yang tinggi untuk berperan aktif dalam pencegahan stunting.

References

Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. 2016. Situasi Balita Pendek. ACM SIGAPL APL Quote Quad, 29(2), 63–76. https://doi.org/10.1145/379277.312726

Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. (2018). Cegah stunting dengan perbaikan pola makan pola asuh dan sanitasi (2). Retrieved August, 2022 from www.depkes.go.id/article/view/18040700002/cegah-stunting-dengan-perbaikanpola-makan-pola-asuh-dan-sanitasi-2-html

Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. (2022). Cegah stunting dengan perbaikan pola makan pola asuh dan sanitasi (2). Retrieved August, 2022 from www.depkes.go.id/article/view/18040700002/cegah-stunting-dengan-perbaikanpola-makan-pola-asuh-dan-sanitasi-2-html

Laily, U., and Ratna, A., D., A. 2019. Pemberdayaan Masyarakat dalam Pencegahan Stunting. Jurnal Pengabdian Masyarakat Ipteks Vol. 5(1) hal 8-12.

Sari, E. 2017. Status Gizi Balita di Posyandu Mawar Kelurahan Darmokali Surabaya. Jurnal Keperawatan Vol.6 (1) hal 1-6.

Sulistiyaningsih, E., Parawita, D., Pulong, W., P., and Wiji, U. 2020. Peningkatan Kemampuan Mengatasi Masalah Stunting dan Kesehatan Melalui Pemberdayaan Masyarakat Desa Sukogidri, Jember. Jurnal Pengabdian Pada Masyarakat Vol. 5 (1) hal 1-8.

Supariasa, I., D., N. and Heri, P. 2019. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Kejadian Stunting pada Balita di Kabupaten Malang. Jurnal Pembangunan dan Inovasi. Vol 2(2). Hal 55-64

World Health Organization. 2020. Childhood Stunting: Context, Causes and Consequences. Diakses dari: https://www.who.int/nutrition/healthygrowthproj/en/index1.html

Downloads

Published

2022-09-25

How to Cite

Iranda Anastasya Ade Kusumaningrum, Dira Rezki Anggraeni, Fadilah Tunisa, Ferdy Sugianto, Sabrina Nadia Maisura, Dwi Tika Ramadhana, Lily Suryani, Nasya Okta Nurtiana, & Tomu Yupiter Situngkir. (2022). PEMBERDAYAAN MASYARAKAT MELALUI PENYULUHAN PENCEGAHAN STUNTING DI KELURAHAN BAGAN BESAR KOTA DUMAI. JURNAL PENGABDIAN MANDIRI, 1(9), 1719–1724. Retrieved from https://bajangjournal.com/index.php/JPM/article/view/3540

Issue

Section

Articles