PEMBERDAYAAN PEREMPUAN DENGAN INOVASI DAN KREATIVITAS MEMBATIK DI KELURAHAN KEMIJEN KOTA SEMARANG

Authors

  • Nurchayati Nurchayati Universitas 17 Agustus 1945 Semarang

Keywords:

Pemberdayaan Perempuan, Inovasi, Kreativitas, Membatik

Abstract

Tujuan penyuluhan ini adalah untuk mendorong peningkatan kapasitas bagi ibu rumah tangga di Kelurahan Kemijen Kecamatan Semarang Timur Kota Semarang melalui kelompok kewirausahaan sehingga dapat meningkatkan pengetahuan tentang kewirausahaan terutama penguatan kelompok dalam menjalankan usaha rumahan dan dapat mengembangakan ketrampilan usaha rumahan menjadi tumbuh serta menjadi salah satu sentra pergerakan ekonomi keluarga.

References

Damayanti, M., & Latifah. (2015). Pengembangan wisata kreatif berbasis industri batik. Jurnal Pengembangan Kota, 3(2), 100–111.

Imam Ghozali. (2018). Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program IBM SPSS 25. Semarang: Universitas Diponegoro.

Kurniasih, R. (2018). Analisis perilaku konsumen terhadap produk batik tulias Banyumas. Jurnal Ekonomi, Bisnis, Dan Akuntansi, 20(1).

Milati, N. (2021). Inovasi produk kue dalam mempertahankan siklus hidup pada perusahaan Amanda Brownies. Digital Repository Universitas Jember.

Müller, K., Rammer, C., & Trüby, J. (2009). The role of creative industries in industrial innovation. Innovation: Management, Policy and Practice, 11(2), 148–168.

Nugroho, P. S., & Cahyadin, M. (2011). Analisis perkembangan industri kreatif di Indonesia. Fakultas Ekonomi, Unviversitas Negeri Semarang, 1–20.

Pangestu, M. E. (2008). Hasil konvensi pengembangan ekonomi kreatif 2009-2015. Pengembangan Ekonomi Kreatif Indonesia 2025, 1–27.

Prasetyo, S. A. (2016). Karakteristik motif batik Kendal interpretasi dari wilayah dan letak geografis. Jurnall Imajinasi, 10(1), 51–60. Retrieved from https://doi.org/10.15294/imajinasi.v10i1.8816

Salma, I. R., & Eskak, E. (2021). Keeping the genuine of batik in the age of artificial Intelligence. SSRN Electronic Journal, 1–8.

Setiawati, E. (2011). Strategi Pengembangan Komoditas Studi Tentang Budaya Ekonomi Di Kalangan Pengusaha Batik Laweyan. Jurnal Kawistara, 1(3). https://doi.org/10.22146/kawistara.3927

Siregar, A. P., Raya, A. B., Nugroho, A. D., Indana, F., Prasada, I. M. Y., Andiani, R.,Kinasih, A. T. (2020). Upaya Pengembangan Industri Batik di Indonesia. Dinamika Kerajinan Dan Batik: Majalah Ilmiah, 37(1).

Suryana, A. (2001). Peningkatan peran dan performan inovator untuk pengembangan sumber daya manusia pedesaan. MediaTor, 2(1), 127–144.

Tambunan, T. (2002). Usaha kecil dan menengah di Indonesia: beberapa isu penting. Salemba Empat.

Triana, N., & Retnosary, R. (2020). Pengembangan model Pemasaran batik Karawang sebagai produk unggulan daerah. Jurnal Inovasi Dan Pengelolaan Laboratorium, 2(1).

Wulandari, A. (2022). Batik nusantara: Makna filosofis, cara pembuatan, dan industri batik. Penerbit Andi.

https://dataindonesia.id/sektor-riil/detail/berapa-Jumlah-UMKM-di-Indonesia (diunduh pada tanggal 11 September 2022 jam 10.09 WIB

Downloads

Published

2022-09-25

How to Cite

Nurchayati Nurchayati. (2022). PEMBERDAYAAN PEREMPUAN DENGAN INOVASI DAN KREATIVITAS MEMBATIK DI KELURAHAN KEMIJEN KOTA SEMARANG. JURNAL PENGABDIAN MANDIRI, 1(9), 1733–1738. Retrieved from https://bajangjournal.com/index.php/JPM/article/view/3542

Issue

Section

Articles