PERAN BANK SAMPAH DALAM PENINGKATAN PEREKONOMIAN MASYARAKAT DESA DAWUAN KIDUL KECAMATAN DAWUAN KABUPATEN SUBANG
Keywords:
Bank Sampah, Perekonomian Masyarakat, Desa Dawuan KidulAbstract
Penelitian ini dilatarbelakangi adanya pembentukan bank sampah sebagai program peningkatan perekonomian masyarakat desa dengan potensi yang dimiliki Desa Dawuan Kidul Potensi yang dimiliki Desa Dawuan kidul dengan jumlah penduduk yang padat dan pedalaman sehingga volume sampah tidak bisa dibendung lagi ini menjadi masalah sosial dan lingkungan, karena di Desa Dawuan kidul kerap kali terjadi banjir ketika musim hujan datang penyebabnya tersumbatnya aliran sungai dari sampah yang dibuang sembarangan kesungai maupun disekitarnya. Tujuan penelitian 1). Untuk mengetahui peran bank sampah dalam peningkatan perekonomian masyarakat Desa Dawuan kidul Kecamatan Dawuan Kabupaten Subang 2). Untuk menganalisis faktor pendukung dan penghambat bank sampah dalam peningkatan perekonomian masyarakat Desa Dawuan kidul Kecamatan Dawuan Kabupaten Subang. Metodelogi penelitian yang digunakan adalah pendekatan kualitatif deskripsi dengan mengumpulkan data melalui observasi, wawancara. Hasil penelitian yang diperoleh adalah kegiatan yang dilakukan dari bank sampah sebagai wujud peran bank sampah Desa Dawuan kidul dalam peningkatan perekonomian masyarakat yaitu menambah pendapatan masyarakat dengan adanya kegiatan pengelolaan sampah di bank sampah Desa Dawuan kidul masyarakat dapat berkembang lagi dengan bertambahnya penghasilan dan juga membuka lapangan pekerjaan bagi masyarakat walaupun tidak bisa dijadikan penghasilan utama bagi mereka. Dan ada juga peran bank sampah Desa Dawuan kidul dalam menyadarkan kesadaran masyarakat terhadap lingkungan sekitar. Dengan adanya program kegiatan ini mampu mengubah pola pikir masyarakat dan menghilangkan kebiasaan negatif masyarakat yang membuang sampah sembarangan dan membakar sampah menjadikan Desa Dawuan kidul terjaga kebersihannya dari sampah disekitarnya. Faktor pendukung dan penghambat Bank Sampah dalam perekonomian masyarakat desa melalui pengelolaan sampah yaitu faktor pendukung meliputi 1). Kegigihan pengelola 2). Tim yang solid 3). Dukungan dari tokoh masyarakat setempat 4). Motivasi masyarakat. Sedangkan faktor penghambatnya meliputi: 1). Kesadaran masyarakat untuk cinta lingkungan yang masih rendah dan tidak dapat memanfaatkan sebagai penghasilannya 2). Sumber daya manusia yang minim 3). Penjualan hasil kreasi sampah yang masih terlalu minim jangkauannya.
References
Damar dan Indrayani. (2013). Pengantar Ekonomi. Jakarta: Kenca
Huraerah, A. (2008). Pengorganisasian dan Pengembangan Masyarakat: Model dan Strategi Pembanguan Berbasis Kerakyatan, Hal 149-155
Isbandi Rukminto Adi, Op. Cit. Intervensi Komunitas Pengembangan Masyarakat Sebagai Upaya Pemberdayaan Masyarakat, Hal 98
Jurnal Ilmiah. (2014). Pengaruh Bank Sampah Terhadap Tingkat Pendapatan Keluarga Nasabah Bank Sampah Lavender (BSL), Bangkalan: STKIP Bangkalan
Kurnia, A, I. dan Romansyah, D. (2015). Rancangan Sistem Siklus Akuntansi pada Bank Sampah. Jurnal akuntansi dan keuangan islam, 3(1)
Nawawi, I. (2009). Ekonomi Islam-Perspektif Teori, Sistem dan Aspek Hukum, Surabaya: Putra Media Nusantara.
Noor, A. (1997). Ilmu Sosial Dasar Untuk IAIN semua Fakultas dan Jurusan Komponen MKU.Bandung : CV Pustaka Setia
Ritzer dan Douglas. (2007). Tentang Peranan Bank Sampah, Hlm 356
Sejati, K. (2009). Pengelolaan Sampah Terpadu, Dengan Sistem Node, Sub Point, Center Point. Yogyakarta: Kanisius
Sugiyono. (2009). Metode Penelitian Kuantitatif kualitatif dan R&D. Bandung
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2023 JURNAL PENGABDIAN MANDIRI

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International License.