PENYULUHAN TENTANG DIABETES MELITUS PADA LANSIA PENDERITA DM

Authors

  • Rumiris Simatupang STIKes Nauli Husada Sibolga
  • Mita Kristina STIKes Nauli Husada Sibolga

Keywords:

Diabetes mellitus, Lansia,

Abstract

Diabetes Mellitus merupakan kondisi kronis yang ditandai dengan peningkatan konsentrasi glukosa  darah disertai munculnya gejala utama yang khas.Di Indonesia presentase penduduk yang menderita diabetes mellitus adalah 1,5% persen dari keseluruhan penduduk Indonesia yaitu kurang lebih 172,5 juta jiwa, Diabetes melitus (DM) merupakan keadaan yang seringkali dikaitkan dengan meningkatnya risiko kesakitan dan kematian. Lanjut usia (lansia) yang menderita DM seringkali juga mengalami penyakit lainnya, ketidakmampuan fisik, gangguan psikososial dan fungsi kognisi, serta meningkatnya pelayanan kedokteran. Pada akhirnya, komplikasi yang terjadi akan mempengaruhi kualitas hidup lansia. Pengabdian ini dilakukan dengan tujuan untuk memberikan edukasi tentang Diabetes Melitus, pencegahan komplikasi Diabetes melitus pada lansia dengan mengajarkan teknik senam kaki untuk mencegah ulkus diabetikum pada kaki  dan pemeriksaan KGD dikelurahan pasir bidang kecamatan  sarudik tahun 2022.  Sasaran dalam kegiatan ini  adalah lansia penderita DM di kelurahan pasir bidang kecamatan sarudik.

References

ADA. (2020). Standards of medical care in diabetes: Response to position statement of the American Diabetes Association. Diabetes Care, 29(2), 476.

Damayanti, Santi. 2018. Diabetes Mellitus dan Penataksaan Keperawatan. Cetakan 2. Yogyakarta : Nuha medic

Maghfuri, Ali. 2016. Perawatan Luka Diabetes Mellitus. Cetakan 2. Yogyakarta : Nuha medica

Mustika, I. W. (2019). Buku Pedoman Model Asuhan Keperawatan Lansia Bali Elderly Care (BEC). Journal of Chemical Information and Modeling, 53(9),1689–1699.

Riskesdas. (2018). Hasil Utama Riskesdas 2018. https://doi.org/1 Desember 2013

Rockwood K, Awalt E, MacKnight C, McDowell I. Incidence and outcomes of diabetes mellitus in elderly people: report from the Canadian Study of Health and Aging. CMAJ 2000; 162: 769-72.

Rokhman, A., Ahsan, & Supriati, L. (2018). Pengaruh Terapi Progressive Muscle Relaxation Terhadap Kecemasan dan Kualitas Hidup pada Pasien Diabetes Mellitus Tipe 2 di RS Muhammadiyah Lamongan. Vegetalika, 2(2), 50–63.https://doi.org/10.1039/b908937c

Smeltzer, S. (2008). Buku ajar keperawatan Medikal Bedah Brunner Suddarth. Volume 2 Edisi 8. Jakarta : EG

Suciana, F., & Arifianto, D. (2019). Penatalaksanaan 5 Pilar Pengendalian Dm Terhadap Kualitas Hidup Pasien Dm Tipe 2 Kata Kunci : Kualitas Hidup ,Diabetes Melitus Management 5 Pillar Dm Control Of Quality Of Life Of DmType 2 Patients Pendahuluan. 9(4), 311–318.

Tandra, H. (2018). Diabetes Bisa Sembuh (Petunjuk Praktis Mengalahkan dan Menyembuhkan Diabetes. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.

Ubink-Veltmaat LJ, Bilo JHG, Groenier KH, Houweling ST, Rischen RO, Meyboom-de Jong B. Prevalence, incidence and mortality of type 2 diabetes mellitus revisited: a prospective population-based study in The Netherlands (ZODIAC-1). Eur J Epidemiol 2003; 18: 793-800.

Wild S, Sicree R, Roglic G, King H, Green A. Global prevalence of diabetes: estimates for the year 200 and projections for 2030. Diabetes Care 2004; 27: 1047-53

Downloads

Published

2023-03-25

How to Cite

Rumiris Simatupang, & Mita Kristina. (2023). PENYULUHAN TENTANG DIABETES MELITUS PADA LANSIA PENDERITA DM. JURNAL PENGABDIAN MANDIRI, 2(3), 849–858. Retrieved from https://bajangjournal.com/index.php/JPM/article/view/5298

Issue

Section

Articles