PEMETAAN PEMANFAATAN RUANG DESA WISATA LEREP KECAMATAN UNGARAN BARAT KABUPATEN SEMARANG
Keywords:
pemetaan, pemanfaatan, ruang, desa, wisata.Abstract
Desa Lerep Kecamatan Ungaran Barat , Kabupaten Semarang salah satu wilayah potensial berkembangnya sektor pariwisata dalam bentuk Desa wisata Lerep. Atraksi wisata di desa tersebut cukup beragam, seperti panorama alam, embung, dan budaya kearifan lokal cukup menarik wisatawan domestik dari wilayah sekitarnya, karena murah. Adanya atraksi tersebut menggerakkan masyarakat untuk beraktivitas untuk melakukan usaha seprti hal usaha kuliner, pengolahan pangan, jamu dan sebagainya. Event promosi Desa Wisata diwujudkan dalam pasar rakyat, setiap akhir pekan. Beraneka produk olahan pangan, dan kerajinan masyarakat setempat dijajakan. Dengan adanya aktivitas tersebut, berdampak pada pemanfaatan ruang di Desa Lerep. Permasalahannya kurangnya pengendalian penggunaan lahan untuk berktivitas masyarakat. Kelemahan pemerintah Desa belum memiliki peta tata ruang potensi desa yang digunakan sebagai arahan aktivitas pada masyarakat. Peta tata ruang potensi desa Wisata merupakan kelengkapan sarana informasi baik pada masyarakat sebagai pelaku usaha dan kepada para wisatawan Desa Wisata. Tujuan dari kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah menyusun Peta Pemanfaatan Ruang Desa Wisata Lerep. Dengan tersusunnya peta Rencana Pemanfaatan Desa Wisata dapat digunakan sebagai kelengkapan dalam penetapan Peratusa Desa (PERDES), dan sebagai arahan pemerintah desa dalam mengembangkan Desa Wisata Lerep. Kegiatan ini dilakukan oleh Tim Dosen Prodi Perencanaan Wilayah dan Kota, Univeristas Islam Sultan Agung dengan melibatkan mahasiswa, aparat desa dan tokoh masyarakat Desa Lerep.
References
Ali Mu’tali, 2015, Perencanaan Wilayah berbasi Mitigasi Bencana . Fakultas Geografi, UGM. Yogyakarta.
Afriza, L., Darmawan, H., & Riyanti, A. (2020). Pengelolaan Desa Wisata Di Provinsi Jawa Barat. Jurnal Sains Terapan Pariwisata, 5(3), 306–315. https://www.jstp.polteksahid.ac.id/index.php/jstp/article/view/627.
Apriliana, Megita (2019). Kajian Kegiatan Wisata Di Desa Wisata Lerep Berbasis Kearifan Lokal Kabupaten Semarang, Tugas Akhir Prodi Perencanaan Wilayah dan Kota, fakultas Teknik, Universitas Islam Sultan Agung.
Basuki, Ari. (1992). Desa Wisata Panglipuran: Suatu Pendekatan Desa Tradisional di Bali. Yogyakarta: Tugas Akhir Teknik Arsitektur Universitas Gajah Mada
Haryanti, Dini (2008). kajian pola pemanfaatan ruang terbuka publik kawasan bundaran Simpang Lima Semarang, Tesis.Magister Perencanaan Wilayah dan Kota. Universitas Dionegoro.
Pangarso, Agung (2020). Strategi AdaptasiWarga Desa Wisata Lerep. Dinas Pariwisata, Kabupaten Semarang.
Pamungkas, Istiqomah Tya Dewi dan Mohammad Muktiali (2015). Pengaruh Keberadaan Desa Wisata Karangbanjar terhadap Perubahan Penggunaan Lahan, Ekonomi dan Sosial Masyarakat. Jurnal Teknik PWK Volume 4 Nomor 3 Tahun 2015.
Su’udi, A., & Suwandono, J. (2015). Perencanaan Konsep Pengelolaan dan Pembiayaan Pembangunan Kawasan Wisata Hutan Mangrove Desa Bedono, Kecamatan Sayung, Kabupaten Demak. Ruang, 1(2), 41–50.
Sugiarti, R. (2016). Pengembangan Potensi Desa Wisata Di Kabupaten Ngawi. Cakra Wisata, 17(2), 14–26.
Kartika,I,Made (2011). Pengendalian Pemanfaatan Ruang. GaneÇ Swara Vol. 5 No.2 September 2011.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2023 JURNAL PENGABDIAN MANDIRI

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International License.