MICROTEACHING IN SERVICE LEARNING (PENDAMPINGAN BIDANG PENDIDIKAN DI MTS BABUSSALAM PAGELARAN MALANG)
Keywords:
microteaching, service learningAbstract
Kegiatan pembelajarn bahasa Inggris yang kurang menarik minat dan daya tariknya, dikhawatirkan dapat berpengaruh terhadap hasil belajar peserta didik.Oleh sebab itu penerapan inovasi terbaru senantiasa terus dilakukan guna membantu kegiatan pembelajaran yang nyaman. Pelaksanaan Kegiatan Microteaching in service learning diharapkan mampu membantu peserta didik agar belajar Bahasa Inggris lebih maksimal dan hasil yang memuaskan. Penerapan kegiatan Microteaching in Service Learning ini berbentuk Problem based service learning yaitu mahasiswa melakukan praktek mengajar sesuai dengan permasalahan yang dihadapi oleh Lembaga mitra (MTs Babussalam ) dengan jadwal dan persiapan mengajar yang telah ditentukan
Kegiatan Service Learning ini merupakan pendekatan pendidikan di mana mahasiswa belajar dan berkembang melalui partisipasi aktif dalam pengalaman pengabdian yang terorganisir dengan baik untuk memenuhi kebutuhan masyarakat, dan terintegrasi dengan kurikulum akademik, serta menyediakan waktu tertentu dan terjadwal untuk melakukan refleksi dalam rangka memperluas dan memperkaya perkuliahan mahasiswa di luar kelas, dan dilaksanakan secara langsung dengan masyarakat.
Berdasarkan hasil kegiatan pengabdian, diperoleh hasil yang cukup signifikan. Hal ini terbukti bahwa peserta didik telah memberikan respon baiknya terhadap kegiatan ini sebesar 76% dan hasil belajar yang melebihi diatas KKM (kriteria ketuntasan Minimal) sebesar 80%. Adapun pengaruh positif ini juga banyak di respon mahasiswa semester 6 Prodi tadris Bahasa Inggris. Berdasarkan kuisioner dan angket yang telah direkapitulasi diperoleh 99% mahasiswa dapat memahami konsep Microteaching yang terintegrasi ke dalam kegiatan praktek mengajar langsung di Lembaga mitra (MTs Babussalam). Selain itu diperoleh 97,75% bahwa kegiatan ini efektif untuk kegiatan praktek langsung dari pada praktek di kelas perkuliahan.
References
Ali, Muhammad (1985) Metode Penelitian . Jakarta: t.p.
Arikunto, Suharsimi (2006). Prosedur Penelitian : Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta:PT. Rineka Cipta
Bogdan dan Biklen (2014) Metodelogi Penelitian Kualitatif. Yogyakarta:Ar-Ruaz Media
Heffernan, K. (Ed.), (2001). Fundamentals of service-learning course construction. Providence, RI: Campus Compact
Jacoby, B., & Associates (Eds.) (1996) Service-learning in higher education Concepts and practices. San Francisco: Jossey-Bass.
Kaye, Chatryn Berger (2014). The Complete Guide to Service Learning: Proven, practical ways to engage students in civic responsibility, academic curriculum, and social action. Minneapolis: Free Spirit Publishing
Kambau, Ridwan Andi (2016). Panduan Implementasi UIN Makassar. Penerbit: Nur Khairunnisa
Moleong, Lexy J ( 2006). Metode Penelitian Kualitatif . Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
Permendikbud RI No 37 Tahun 2018
Sugiyono (2010). Metode Penelitian Pendidikan. Bandung:Alfabeta.
UU NO 14 TAHUN 2005 TENTANG GURU DAN DOSEN
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2023 JURNAL PENGABDIAN MANDIRI

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International License.