PKM PEMERIKSAAN KESEHATAN SAPI POTONG DI PETERNAKAN BAMBOO FARM, KOTA TERNATE

Authors

  • Dwi Nur Happy Hariyono Universitas Khairun, Ternate 97719, Indonesia
  • Sri Wahyuni Universitas Khairun, Ternate 97719, Indonesia
  • Eny Endrawati Universitas Khairun, Ternate 97719, Indonesia
  • Sri Lestari Universitas Khairun, Ternate 97719, Indonesia
  • Sulasmi Sulasmi Universitas Khairun, Ternate 97719, Indonesia

Keywords:

Kesehatan Ternak, Sapi Potong, Pengabdian Masyarakat, Usaha Peternakan

Abstract

Keberhasilan suatu usaha peternakan sapi potong dipengaruhi oleh beberapa faktor antara lain pakan, bibit, perkandangan, dan manajemen kesehatan. Pengetahuan tentang manajemen kesehatan sapi potong perlu diberikan kepada peternak untuk membantu meminimalisir kerugian yang terjadi akibat masalah kesehatan. Pemeriksaan kesehatan ternak secara rutin juga sangat penting dilakukan agar ternak tetap sehat, sehingga mampu berproduksi secara maksimal. Oleh karena itu, kegiatan pengabdian ini dilakukan untuk memberikan pengetahuan kepada peternak tentang manajemen kesehatan ternak sekaligus pemeriksaan kesehatan terhadap ternak sapi yang dipelihara di Peternakan Bamboo Farm, Kota Ternate. Kegiatan pengabdian ini dilakukan pada bulan Mei 2023 dengan metode survey, diskusi, dan observasi langsung di lapangan untuk mengetahui gambaran situasi usaha peternakan dan kondisi kesehatan ternak sapi. Hasil kegiatan pengabdian menunjukkan bahwa peternak mengalami permasalahan dalam menjalankan usaha peternakannya berupa adanya beberapa sapi yang mengalami gangguan kesehatan, seperti pink eye (pada mata), penyakit cacingan, dan kudis. Pemeriksaan kesehatan dilakukan terhadap 10 ekor sapi yang di kandangkan dalam kandang individu. Sapi-sapi yang mengalami gangguan kesehatan tersebut diberikan pengobatan berupa pemberian obat cacing, antibiotika, vitamin dan antihistamin. Pengetahuan tentang manajemen kesehatan ternak juga diberikan kepada peternak melalui diskusi. Secara umum, peternak sangat aktif dalam mengikuti kegiatan pengabdian ini dengan harapan mampu meningkatkan pemahaman dan kesadaran peternak dalam menjalankan tata laksana kesehatan ternak yang baik.

References

Putra NGW, Ramadani DN, Ardiansyah A, Syaifudin F, Yulinar RI, Khasanah H. 2022. Review: Prevention and Treatment Strategies for Metabolic Disorders in Ruminants. Jurnal Peternakan Indonesia. 24(2): 150-159.

Santos JEP, Ribeiro ES. 2014. Impact of animal health on reproduction of dairy cows. Animal Reproduction. 11(3): 254-269.

Hossein-Zadeh NG. 2013. Effects of main reproductive and health problems on the performance of dairy cows: A review. Spanish Journal of Agricultural Research. 11(3): 718-735.

Rocha VJ, Gonzalez-Avalos R, Avila-Cisneros R, PeñaRevuelta B, Reyes-Romero A. 2019. Economic impact of mortality and morbidity from diseases in dairy calves. Abanico Veterinario. 9: 1-7.

Yunizeta R, Siagian TB. 2021. Pemeriksaan kecacingan secara kualitatif pada sapi perah Friesian Holstein di KPGS Cikajang Garut. Jurnal Agroekoteknologi dan Agribisnis. 5: 1-11.

Downloads

Published

2023-06-23

How to Cite

Dwi Nur Happy Hariyono, Sri Wahyuni, Eny Endrawati, Sri Lestari, & Sulasmi Sulasmi. (2023). PKM PEMERIKSAAN KESEHATAN SAPI POTONG DI PETERNAKAN BAMBOO FARM, KOTA TERNATE. JURNAL PENGABDIAN MANDIRI, 2(6), 1179–1184. Retrieved from https://bajangjournal.com/index.php/JPM/article/view/5897

Issue

Section

Articles