PENDAMPINGAN KADER DAN ORANG TUA TENTANG STIMULASI DAN DETEKSI DINI TUMBUH KEMBANG ANAK USIA 3 BULAN -5 TAHUN DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS BAKUNASE KOTA KUPANG TAHUN 2023
Keywords:
Pendampingan Kader, Orang tua, Stimulasi, Tumbuh -Kembang, AnakAbstract
Pemberian stimulasi yang tepat kepada anak sesuai usianya akan merangsang atau membentuk sinaps pada otak anak sehingga akan meningkatkan kemamapuan perkembangan anak yaitu gerak kasar, gerak halus, bicara dan bahasa dan sosialisasi dan kemandirian. Ruang lingkup kegiatan ini meliputi pengukuran berat badan, panjang badan/tinggi badan, dan ssosialisasi tentang stimulasi perkembangan anak. Kegiatan ini akan dilakukan dengan metode sosialisasi, pengukuran antropometri dan penyuluhan tentang sosialialisasi stimulasi perkembangan anak. Kegiatan pengabdian masyarakat ini dilakukan dengan penerapan model pendampingan orang tua dan Kader posyandu tentang deteksi dinidan pemberian stimulasi perkembangan anak usia 3 bulan sampai 5 tahun di Posyandu Cendanawangi Kelurahan Fontein Kecamatan Kota Raja Kota Kupang. Tujuan kegiatan pendampingan ini adalah untuk menambah pengetahuan, ketrampilan kader dan orang tua serta memotivasi kader dan orang tua dalam memberikan stimulasi dan deteksi dini tumbuh kembang anak usia 3 bulan sampai 5 tahun sehingga anak mencapai pertumbuhan dan perkembangan yang optimal. Kegiatan pengabdian masyarakat dilaksanakan secara bertahap yaitu pengukuran berat badan dan tinggi badan anak, penyampaian materi tentang deteksi dini pertumbuhan dan pemberian stimulasi perkembangan anak. Hasil pengabdian Masyarakat adalah terjadi peningkatan pengetahuan, ketrampilan dan motivasi kader posyandu dan orang tua sebelum dan sesudah dilakukan pendampingan di Posyandu Cendanawangi Fontein Wilayah Kerja Puskesmas Bakunase Kota kupang.
References
Banhae K. Yulianti.. (2023). Efektifvitas pemberian stimulasi dengan buku KIA meningkatkan perkembangan anak balita. Yogyakarta: Deepublis.
Ertem, Atay, Doga, Bayhan, Bingoler, Gok, et al. (2007). Mothers’ Knowledge of Young Child Development in a Developing Country: in The Authors Journal Compilation of Child : Health, Care and Development. Oxford : Blackwell Publishing Ltd. 2007.
Fadlayana E. (2003). Pola Keterlambatan Perkembangan Balita di Daerah Pedesaan dan Perkotaan Bandung serta Faktor-faktor yang mempengaruhinya, Jurnal Sari Pediatri, No 4, hal 168-175
Fida dan Maya. (2012). Pengantar Ilmu Kesehatan Anak. Jokjakarta : D-Medika, hal. 204-205
Hamadani, J.D. Huda, Khatun dan Grantham-McGre¬gor . (2006) Psychososial Stimulation Improves The Developmental of Undernourished Children in Rural Bangladesh. The Journal of Nutrition. 136: 2645-2652.
Kementerian Kesehatan RI. (2012). Pedoman Pelaksanaan Stimulasi, Deteksi Dan Intervensi Dini Tumbuh Kembang Anak Di Tingkat Pelayanan Kesehatan Dasar. Jakarta, hal. 4-31
Maritalia Dewi. (2009). Analisis Pelaksanaan Program Stimulasi, Deteksi dan Intervensi Dini Tumbuh Kembang (SDIDTK) Balita dan Anak Pra Sekolah di Puskesmas Kota Semarang Tahun 2009. tesis. Fakultas Kesehatan Masyarakat. Universitas Diponegoro Semarang.
Nair. (2009) Effect of Child Development Centre model early stimulation among at risk babies a randomized controlled trial. Journal Indian Pediatrics. Vol 46:20-26.
Soetjinigsih dan Ranuh IG.N. Gde. (2013). Tumbuh Kembang anak. Jakarta: EGC, hal. 3-211
UNICEF. (2006). Programming Experiences in Early Child Development. New York : Early Child Development Unit Press.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2023 JURNAL PENGABDIAN MANDIRI
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International License.