PELATIHAN SPA THERAPIS HOSPITALITAS BAGI DIFABEL NETRA DI KOTA DENPASAR
Keywords:
SPA, Difabel Netra, Pelatihan, HospitalitasAbstract
Industri SPA merupakan sektor yang melibatkan seluruh masyarakat tanpa memandang fisik atau status sosial. Namun, masih terdapat tantangan dalam mempekerjakan penyandang disabilitas di Indonesia, terutama yang berusia produktif. Penelitian ini mempertimbangkan pemberdayaan penyandang disabilitas dalam mendukung Health And Wellness Tourism pada Industri Spa di era New Normal. Kebijakan dan upaya transformasi sosial diperlukan untuk mengatasi stigma diskriminatif. Salah satu langkah konkret adalah melibatkan difabel netra dari Sekolah Luar Biasa (SLB) Negeri 1 Kota Denpasar sebagai peserta dalam pelatihan ini. Peran masyarakat dan industri adalah kunci dalam menciptakan kesetaraan dan memastikan keterlibatan aktif penyandang disabilitas, termasuk difabel netra, dalam sektor pariwisata, khususnya Industri Spa.
References
Rahyuda, I., Yanthy, P. S., & Ariyanti, N. N. S. (2014). Klasifikasi Industri Pariwisata SPA di kawasan badung selatan. PARIWISATA, 1410, 14.
Rogayah, IIM D. "Health Tourism in West Java." Retrieved on November 2 (2007): 2009.
Smith, M., Deery, M., & Puzko, L. (2010). The role of health, wellness and tourism for destination development. Journal of Hospitality and Tourism Management, 17(1), 94-95
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2023 JURNAL PENGABDIAN MANDIRI

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International License.