SOSIALISASI PENCEGAHAN STUNTING MELALUI PROGRAM “GENTING MEKAR” SEBAGAI ALTERNATIF UPAYA UNTUK MEWUJUDKAN ZERO STUNTING DI KELURAHAN CURUG MEKAR

Authors

  • Made Yoga Parestiana IPB University
  • Dwi Saputra Nurangga IPB University
  • Juliana Sormin IPB University
  • Tias Amalia IPB University
  • Khalisah Khalisah IPB university
  • Wais Abdullah IPB university
  • Reinhart Hasudungan Sinaga IPB university
  • Dwi Zahra Destiyani IPB university
  • Okzannuba Defrin Ardinta IPB university
  • Adelia Novta Krisandi Putri IPB university
  • Lindawati Kartika IPB university

Keywords:

Pencegahan, Stunting, Zero Stunting

Abstract

Stunting menjadi permasalahan yang cukup membutuhkan perhatian yang khusus. Curug Mekar menjadi salah satu wilayah kota bogor yang mempunyai kasus stunting sebesar 20 kasus. Zero stunting (penghilangan kasus stunting) menjadi tujuan utama yang harus dicapai, maka diperlukan suatu inovasi pencegahan yaitu pelaksanaan sosialisasi “Genting Mekar”. Tujuan dari sosialisasi ini adalah (a) meningkatkan pola pikir masyarakat mengenai stunting dengan pendekatan multidisiplin; (b) memperdalam ilmu dan keterampilan pada masyarakat dengan berbasis ipteks dalam mencegah stunting; (c) meningkatkan kolaborasi antar mitra dan kader lingkungan dalam pencegahan stunting. Metode Program terdiri atas pendataan posyandu RW01 dan RW02, seminar sosialisasi terkait pencegahan stunting, pemberian MPASI dan paket kesehatan hygiene gigi yang berhubungan dengan kesehatan anak terkait. Hasil dari kegiatan berupa catatan pendataan kesehatan anak di Kelurahan Curug Mekar, terlaksananya seminar pencegahan stunting dengan kolaborasi 20 peserta dan 10 mitra, serta pembagian paket makanan dan Kesehatan sehingga kegitana “Genting Mekar” efektif dilakukan untuk mencegah stunting

References

BKKBN. (2018). Jurnal Keluarga: Peran BKKBN Di Balik Gerakan Penanggulangan Stunting 2018. Jakarta: Kementerian Kesehatan RI.

Fitria D. (2022). Pengendalian Tingkat Kejadian Stunting melalui Edukasi Masyarakat. Jurnal PROMOTOR Mahasiswa Kesehatan Masyarakat. 4(2022): 2.

KemenkesKementerian Kesehatan Indonesia. 2020. Stunting pada Bayi di Indonesia pada Tahun 2020. Sekretariat Jenderal Profil Kesehatan Indonesia 2020. doi: 10.32832/pro.v4i2.5581

Kotabogor.go.id. (2022). BKKBN sinkronisasi pencegahan stunting hingga tingkat Kelurahan/Desa. https://kotabogor.go.id/index.php/show_post/detail/101545

Lamid, Astuti. (2015). Masalah Kependekan (Stunting) pada Anak Balita : Analisis Prospek Penanggulangannya Di Indonesia. Bogor : PT Penerbit IPB Press.

Opendatajabar. (2022). Persentase balita stunting berdasarkan kabupaten/kota di jawa barat. https://opendata.jabarprov.go.id/id/dataset/persentase-balita-stunting-berdasarkan-kabupatenkota-di-jawa-barat

Prendergast AJ, and Humphrey JH. (2014). “The stunting syndrome in developing countries”. Pediatrics and international child health. 34(2014): 4.

World Health Organization. (2015). Stunting prevalence among children under 5 years of age (%). [online] Available at: [Accessed 2 August 2021].

Downloads

Published

2023-10-24

How to Cite

Made Yoga Parestiana, Dwi Saputra Nurangga, Juliana Sormin, Tias Amalia, Khalisah Khalisah, Wais Abdullah, Reinhart Hasudungan Sinaga, Dwi Zahra Destiyani, Okzannuba Defrin Ardinta, Adelia Novta Krisandi Putri, & Lindawati Kartika. (2023). SOSIALISASI PENCEGAHAN STUNTING MELALUI PROGRAM “GENTING MEKAR” SEBAGAI ALTERNATIF UPAYA UNTUK MEWUJUDKAN ZERO STUNTING DI KELURAHAN CURUG MEKAR. JURNAL PENGABDIAN MANDIRI, 2(10), 2143–2150. Retrieved from https://bajangjournal.com/index.php/JPM/article/view/6673

Issue

Section

Articles