PENINGKATAN PEMAHAMAN MEDIA: STRATEGI CERDAS SISWA SMA DALAM MENYIKAPI INFORMASI PALSU (HOAX) MELALUI MEDIA SOSIAL

Authors

  • Siti Nurhayati Nafsiah Universitas Bina Darma Palembang
  • Citra Indah Merina Universitas Bina Darma Palembang
  • Muhammad Titan Terzaghi Universitas Bina Darma Palembang
  • Mukronroni Mukronroni Universitas Bina Darma Palembang
  • Irwan Septayudha Universitas Bina Darma Palembang

Keywords:

Media Sosial, Hoax, Berita Palsu

Abstract

Seluruh dunia saat ini mengalami tantangan yang serupa, yaitu penyebaran berita bohong yang meluas. Berita bohong muncul secara masif dalam berbagai konteks, mulai dari politik hingga kesehatan, dan dari urusan publik hingga kehidupan pribadi. Kehadiran internet, bersama dengan budaya yang tumbuh di ranah publik, membuat masyarakat kesulitan membedakan antara informasi yang faktual dan berita bohong. Langkah kunci untuk mengatasi masalah ini adalah dengan meningkatkan kemampuan masyarakat dalam menghadapi banjir informasi. Upaya ini dilakukan melalui peningkatan literasi media. Literasi media dapat diwujudkan dalam berbagai bentuk, terutama untuk menghadapi generasi muda yang tumbuh di era digital. Selain itu, pertukaran informasi terkait berita bohong dan diskusi juga sangat penting untuk membangun komunitas yang mampu melawan penyebaran berita bohong. Salah satu cara untuk meningkatkan literasi media adalah melalui kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat, seperti diskusi dan penyuluhan yang diselenggarakan di sekolah menengah atas. Tujuannya adalah untuk meningkatkan pemahaman generasi muda dalam menghadapi berita bohong dengan memberikan contoh-contoh aktual dan informasi mengenai risikonya. Kegiatan ini bertujuan untuk menciptakan model pendidikan dan literasi media guna meningkatkan kemampuan generasi muda dalam mengidentifikasi dan merespons berita bohong.

References

Andhini, Nisa Fitri, “Pendidikan Media Literasi Melalui Pendidikan Pancasila Dan Kewarganegaraan Sebagai Upaya Menangkal Hoax,” Journal of Chemical Information and Modeling, 53.9 (2017), 1689–99

Gumgum, Gumilar, Adiprasetio Justito, dan Maharani Nunik, “Literasi Media: Cerdas Menggunakan Media Sosial Dalam Menanggulangi Berita Palsu (Hoax) Oleh Siswa Sma,” Pengabdian Kepada Masyarakat, 1.1 (2017), 35–40 <https://doi.org/1410 - 5675>

Prayitno, Eko Hadi, Nurul Giswi Karomah, dan Badriyah Badriyah, “Media Sosial Broadcast Sebagai Multimedia Terintegrasi Industri Kreatif Bagi Digital Native Generasi Z,” Jurnal Lentera Bisnis, 10.1 (2021), 25 <https://doi.org/10.34127/jrlab.v10i1.403>

Rahmanita Ginting, “Kemampuan Literasi Media pada Era Informasi Digital di Kalangan Mahasiswa Kota Medan,” Talenta Conference Series: Local Wisdom, Social, and Arts (LWSA), 3.1 (2020) <https://doi.org/10.32734/lwsa.v3i1.816>

Siregar, Hotrun, “Analisis Pemanfaatan Media Sosial Sebagai Sarana Sosialisasi Pancasila,” Pancasila: Jurnal Keindonesiaan, 1, 2022, 71–82 <https://doi.org/10.52738/pjk.v2i1.102>

Downloads

Published

2024-01-25

How to Cite

Siti Nurhayati Nafsiah, Citra Indah Merina, Muhammad Titan Terzaghi, Mukronroni Mukronroni, & Irwan Septayudha. (2024). PENINGKATAN PEMAHAMAN MEDIA: STRATEGI CERDAS SISWA SMA DALAM MENYIKAPI INFORMASI PALSU (HOAX) MELALUI MEDIA SOSIAL. JURNAL PENGABDIAN MANDIRI, 3(1), 47–54. Retrieved from https://bajangjournal.com/index.php/JPM/article/view/7285

Issue

Section

Articles