PENTINGNYA KOMUNIKASI BAGI PELAKU UMKM DALAM MEMASARKAN PRODUCT

Abstract

Program ini didasarkan pada pengamatan bahwa UMKM di Indonesia, khususnya di wilayah Jawa Barat, seringkali menghadapi tantangan dalam mengoptimalkan potensi usaha mereka. Metode yang digunakan dalam kegiatan pelatihan ini mencakup tiga pendekatan utama. Pertama, presentasi oleh narasumber.. Kedua, studi kasus yang memberikan kesempatan bagi pelaku UMKM untuk berbagi. Ketiga, diskusi dan umpan balik yang membuka ruang tanya jawab interaktif antara narasumber dan peserta. Kombinasi ketiga metode ini memastikan peserta mendapatkan pengetahuan teoritis dan keterampilan praktis yang dapat langsung diterapkan dalam usaha mereka.  Pelatihan layanan pelanggan dan simulasi membantu pelaku UMKM menerapkan teknik komunikasi yang efektif, baik verbal maupun non-verbal. Penggunaan platform media sosial dan teknologi digital seperti chatbots dan email  marketing dioptimalkan untuk meningkatkan interaksi dan respons konsumen. Strategi pemasaran yang efektif, termasuk pembuatan konten menarik, pemasaran personalisasi, dan pendekatan soft selling, diterapkan untuk membangun hubungan yang kuat dengan konsumen. Pengumpulan umpan balik melalui survei kepuasan pelanggan juga meningkatkan keterlibatan dan kepuasan konsumen Pelatihan khusus dalam pelayanan konsumen, pengembangan keterampilan kewirausahaan, dan penerapan standar pelayanan yang konsisten membantu meningkatkan kualitas layanan dan loyalitas pelanggan di kalangan pelaku UMKM di Jawa Barat. Inovasi produk dan layanan serta strategi promosi melalui media sosial dan pemasaran digital juga menjadi fokus utama. Pemanfaatan teknologi informasi, pelatihan digital marketing, dan optimalisasi media sosial terbukti efektif dalam menjangkau pasar yang lebih luas dan meningkatkan visibilitas pelaku UMKM. Dengan strategi-strategi ini, pelaku UMKM di Jawa Barat dapat meningkatkan kemampuan komunikasi dengan konsumen, mendukung pertumbuhan bisnis, dan mencapai keberhasilan yang lebih besar