PKMS PENGEMBANGAN DIGITAL MARKETING PRODUK UMKM OLAHAN IKAN LELE DI DESA BATU KUMBUNG, LOMBOK BARAT

Authors

  • Sri Susanty Sekolah Tinggi Pariwisata Mataram
  • Ander Sriwi Sekolah Tinggi Pariwisata Mataram
  • Lalu Masyhudi Sekolah Tinggi Pariwisata Mataram

Keywords:

Pemandu Outbound, Camping Ground, Desa Lebah Sempaga

Abstract

Dusun Pondok Buak memiliki potensi budidaya ikan air tawar. Hampir seluruh masyarakatnya bermata pencarian membudiya ikan air tawar (lele). Sehingga dusun ini dibranding menjadi kampung wisata mina yang memaksimalkan budidaya ikan air tawar sebagai atraksi wisata. Dusun Pondok Buak juga memiliki beberapa kuliner khas yang bahan utamanya yaitu Ikan Lele di antaranya : Abon, Pilus Kerupuk, dan Keripik Lele. Berdasarkan data yang diberikan oleh pihak Bumdes, data UMKM (Usaha Kecil, Mikro, dan Menengah)  olahan Ikan Lele yang ada di wilayah Desa Batu Kumbung sejumlah 2 UMKM.  Pemasaran dan ketidakkonsistenan para penggiat  UMKM  dalam  mempromosikan  produk oleh-oleh berbahan dasar   Ikan Lele ini,  khususnya  dalam  pemanfaatan pemasaran digital. Berdasarkan  kendala  tersebut  solusi  utama  untuk  mengatasinya  adalah  dengan  menggencarkan  pemasaran pariwisata khususnya untuk pemasaran digital. Oleh karena itu, solusi permasalahan yang ditawarkan adalah berupa pendampingan digital marketing bagi para pelaku UMKM  olahan Lele di  Desa Batu  Kumbung. Aktivitas lain yang dapat  dilakukan antara lain membuat konten untuk media sosial dan mendaftarkan produk di marketplace. Berdasarkan  latar  belakang tersebut,  maka perlu dilakukan pendampingan untuk meningkatkan penjualan produk dengan menggunakan pemasaran digital sebagai salah satu upaya sehingga terjadi perbaikan ekonomi masyarakat desa. Adapun solusi yang ditawarkan berkaitan dengan permasalahan yang dihadapi pelaku UMKM Olahan Ikan Lele adalah:melakukan sosialisasi tentang manfaat digital marketing, pelatihan pembuatan media promosi seperti pembuatan video pendek dan pengambilan gambar untuk konten promosi, dan pendampingan pembuatan akun marketplace di Trip Advisor, Shopee, dan Tokopedia. Adapun luaran yang akan dihasilkan berupa: meningkatkan pengetahuan pelaku UMKM tentang digital marketing, tersedianya  video pendek dan foto sebagai konten promosi di media social dengan narasi yang menarik dan tersedianya  akun penjualan di marketplace

References

Aji, P. M., Nadhila, V., & Sanny, L. (2018). Effect of social media marketing on instagram towards purchase intention: Evidence from Indonesia’s ready-to- drink tea industry. International Journal of Data and Network Science, 4(2), 91– 104. https://doi.org/10.5267/j.ijdns.2020.3.002

Retnasari, M., Setiawati, S. & Fitriawati, D. (2019). Strategi membangun branding bagi pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah. Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 2(Februari), 125–136. http://ejournal.bsi.ac.id/ejurnal/index.php/abdimas

Kurnianti, Apsari Wahyu 2018. Strategi Komunikasi Digital Sebagai Penggerak Desa Wisata Kabupaten Wonosobo Provinsi Jawa Tengan. Jurnal Riset Komunikasi. 1 (1). Hal : 180-190

Suryadinatha Gorda, Adnyana, I Putu Agus dan Oka. 2020. Strategi Manajemen SDM Demi Tigawasa Yang Lebih Baik. Bali: Nilacakra.

Downloads

Published

2025-01-28

How to Cite

Sri Susanty, Ander Sriwi, & Lalu Masyhudi. (2025). PKMS PENGEMBANGAN DIGITAL MARKETING PRODUK UMKM OLAHAN IKAN LELE DI DESA BATU KUMBUNG, LOMBOK BARAT. JURNAL PENGABDIAN MANDIRI, 4(1), 53–60. Retrieved from https://bajangjournal.com/index.php/JPM/article/view/9585