STUDI LITERATUR EFEKTIFITAS PENGOBATAN INSOMNIA DENGAN MENGGUNAKAN AKUPUNKTUR

Authors

  • Priska Akwilda Sa’u Program Studi Akupuntur Dan Pengobatan Herbal, Fakultas Teknik, Universitas Katolik Darma Cendika
  • Aldo Tjundawan Program Studi Akupuntur Dan Pengobatan Herbal, Fakultas Teknik, Universitas Katolik Darma Cendika

Keywords:

Akupunktur, insomnia, pengobatan alternatif

Abstract

Latar belakang:  Insomnia adalah masalah tidur yang sering dialami oleh banyak orang, lebih spesifik memengaruhi kelompok usia mulai dari remaja hingga lansia. Jika tidak diatasi dengan tepat, kondisi ini dapat menimbulkan dampak negatif pada berbagai aspek kesehatan, termasuk kesehatan mental dengan meningkatkan risiko depresi, kecemasan, dan stres. Selain itu, insomnia dapat memengaruhi kesehatan fisik dengan mengganggu fungsi kognitif, menurunkan produktivitas, serta meningkatkan risiko kecelakaan akibat kelelahan dan kurangnya konsentrasi. Akupunktur merupakan salah satu pengobatan tradisional yang sering digunakan untuk menagani berbagai kasus insomnia. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui titik - titik akupunktur yang sering di pakai dan efektif untuk mengobati insomnia. Metode: Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode Literature Review yang bersumber dari jurnal-jurnal penelitian klinis dalam 10 tahun terakhir yang menggunakan terapi akupunktur untuk mengobati insomnia, jurnal-jurnal ini kemudian dikumpulkan, diseleksi dan dianalisis. Hasil: Berdasarkan hasil literature review yang dilakukan, dapat disimpulkan bahwa akupunktur adalah metode yang efektif dalam mengatasi insomnia. Titik-titik akupunktur yang paling sering digunakan dan terbukti efektif adalah Baihui (GV 20), Sanyinjiao (SP 6), Shenmen (HT 7), Shenting (GV 24),  Yintang (EX-HN 3), dan Neiguan (PC 6).

References

Almeida, C. C., Cavadas, C., & Álvaro, A. R. (2023). The impact of insomnia on frailty and the hallmarks of aging. Aging Clinical and Experimental Research, 35(2), 253–269. https://doi.org/10.1007/s40520-022-02310-w

Bandera, I. A. (2023). HUBUNGAN ANTARA STRES DENGAN KELUHAN INSOMNIA PADA MAHASISWA FAKULTAS FARMASI UNIVERSITAS HALU OLEO TAHUN 2022 The Relationship between stress and insomnia complaints in students of the Faculty of Pharmacy Halu Oleo University in 2022. 4(2), 76–80.

Bhaskar, S., Hemavathy, D., & Prasad, S. (2017). Prevalence of chronic insomnia in adult patients and its correlation with medical comorbidities. 2–6. https://doi.org/10.4103/2249-4863.201153

Dopheide, J. A. (2020). Insomnia Overview: Epidemiology, Pathophysiology, Diagnosis and Monitoring, and Nonpharmacologic Therapy. 26(4). https://doi.org/https://doi.org/10.37765/ajmc.2020.42769

Levenson, J. c., Kay, D. B., & Buysse, D. J. (2015). The Pathophysiology of Insomnia. 147(4), 1179–1192. https://doi.org/10.1378/chest.14-1617

Marzali, A. (2016). Menulis Kajian Literatur. Jurnal Etnosia, 1.

Ramiz R. Momin, & Ketvertis., K. (2024). Short-Term Insomnia. StatPearls. https://www-ncbi-nlm-nih-gov.translate.goog/books/NBK554516/?_x_tr_sl=en&_x_tr_tl=id&_x_tr_hl=id&_x_tr_pto=tc#_NBK554516_pubdet_

Takano, Y., Ibata, R., Nakano, N., & Sakano, Y. (2022). Impact of sleep debt , social jetlag , and insomnia symptoms on presenteeism and psychological distress of workers in Japan : a cross ‑ sectional study. BioPsychoSocial Medicine, 1–8. https://doi.org/10.1186/s13030-022-00242-5

Zheng, B., Yu, C., Lv, J., Guo, Y., Bian, Z., & Zhou, M. (2019). Insomnia symptoms and risk of cardiovascular diseases among 0 . 5 million adults. 0. https://doi.org/10.1212/WNL.0000000000008581

Downloads

Published

22-09-2024

How to Cite

Sa’u, P. A., & Tjundawan, A. (2024). STUDI LITERATUR EFEKTIFITAS PENGOBATAN INSOMNIA DENGAN MENGGUNAKAN AKUPUNKTUR. Jurnal Cakrawala Ilmiah, 4(1), 3851–3862. Retrieved from https://bajangjournal.com/index.php/JCI/article/view/8608

Issue

Section

Articles