ANALISIS WACANA KRITIS MODEL TEUN VAN DIJK PADA VISI PPID KPU KABUPATEN KUTAI KARTANEGARA
DOI:
https://doi.org/10.53625/joel.v2i11.5980Keywords:
Wacana Kritis, Teun Van Dijk, Visi Misi PPID KPU Kabupaten Kutai KartanegaraAbstract
Model-model Analisis Wacana Kritis (AWK) dikenal adanya beberapa pendekatan diantaranya adalah: 1) Analisis Bahasa Kritis 2) Analisis Wacana Kritis Pendekatan Prancis 3) Pendekatan Kognisi Sosial 4) Pendekatan Perubahan Sosial, dan 5) Pendekatan Wacana Sejarah. Di dalam penelitian ini mengambil model pendekatan kognisi sosial yang dikembangkan di Universitas Amsterdam, Belanda dengan tokoh utamanya adalah Teun Van Dijk. Dari segi analisis visi PPID KPU Kabupaten Kutai Kartanegara meliputi bagian kekuasaan yang dimana dalam wacana Hubungan antara kekuasaan dan wacana dapat dilihat dari apa yang dinamakan kontrol. Kontrol dalam suatu wacana dapat berupa control atas konteks, dan kontrol terhadap struktur wacana. Kontrol atau konteks misalnya dapat dilihat dari siapa yang boleh atau harus bicara sedangkan posisi yang lain sebagai pendengar atau yang mengiyakan. Sedangkan kontrol terhadap struktur wacana dapat dilihat dari seseorang yang memiliki kekuasaan lebih besar dapat menentukan bagian mana yang perlu ditampilkan dan bagian mana yang tidak serta bagaimana ia harus ditampilkan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan visi PPID KPU Kabupaten Kutai Kartanegara dengan model Teun Van Dijk. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif
References
Darma, Yoce Aliah. 2014. Analisis Wacana Kritis dalam Multiperspektif. Bandung: PT. Refika Aditama.
Djajasudarma,T.F. 2006. Wacana: Pemahaman dan Hubungan Antar Unsur. Bandung: PT. Refika Aditama.
Eriyanto. 2001. Analisis Wacana Pengantar Analisis Teks Media. Yogyakarta:LkiS.
Tarigan, Henry Guntur. 2009. Pengajaran Wacana. Bandung: ANGKASA.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2023 JOEL: Journal of Educational and Language Research

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.