PENGARUH FAKTOR INDIVIDU TERHADAP KEPUASAN DALAM BEKERJA: STUDI MEDIASI OLEH KOMITMEN TERHADAP ORGANISASI

Authors

  • Nabhita Maulia Ulfah Universitas Prof. Dr. Hafiz, MPH
  • Isaniyah Isaniyah Universitas Prof. Dr. Hafiz, MPH
  • Floranda Yulia Wato Universitas karyadharma Kupang

Keywords:

Karakteristik Personal, Kepuasan Kerja, Komitmen Terhadap Organisasi

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi pengaruh karakteristik personal terhadap tingkat kepuasan kerja pegawai, dengan mempertimbangkan peran komitmen terhadap organisasi sebagai variabel mediasi. Studi ini difokuskan pada tenaga non-medis di RSUD Sleman. Penelitian menggunakan pendekatan kuantitatif dengan teknik total sampling untuk menentukan partisipan. Data dikumpulkan melalui kuesioner berbasis skala Likert. Untuk analisis data, digunakan metode Partial Least Square (PLS) yang dijalankan dengan bantuan perangkat lunak SmartPLS versi 3.0.Temuan utama menunjukkan bahwa: (1) karakteristik individu memberikan pengaruh langsung yang signifikan dan positif terhadap kepuasan kerja; (2) karakteristik pekerjaan juga berdampak positif terhadap kepuasan kerja, meskipun pengaruhnya tidak begitu besar; (3) komitmen organisasional berperan secara signifikan dalam memediasi hubungan antara karakteristik individu dan kepuasan kerja; serta (4) pengaruh tidak langsung dari karakteristik pekerjaan terhadap kepuasan kerja melalui komitmen organisasional teridentifikasi, walaupun kontribusinya relatif kecil.

References

Arikunto, S. (1995). Manajemen penelitian. Jakarta: Rineka Cipta.

As’ad, M. (2004). Psikologi industri: Seri umum sumber daya manusia (Edisi ke-4). Jakarta: Liberty.

Bustomi, S., Murdjianto, P., & Nurhardjo, B. (2015). Pengaruh karakteristik individu dan komitmen organisasi terhadap kinerja karyawan melalui kepuasan kerja. Bisma Jurnal Bisnis & Manajemen, 9(2), xx–xx.

Davis, K., & Newstrom, J. W. (1995). Perilaku dalam organisasi (Terjemahan). Jakarta: Erlangga.

Davis, K., & Newstrom, J. W. (1996). Perilaku dalam organisasi (A. Dharma, Trans.). Erlangga.

Dyne, L. A., & Graham, J. W. (2005). Organizational citizenship behavior: Construct redefinition, measurement, and validation. Academy of Management Journal.

Emin, K. (2007). The effect of job characteristics and working conditions on job performance. International Journal of Industrial Ergonomics, 37, 515–523.

Herzberg, F., Mausner, B., & Synderman, B. (1959). The motivation to work. John Wiley & Sons.

Pentury, G. M. (2016). Karakteristik, motivasi kerja, dan budaya kerja mempengaruhi kepuasan kerja: Studi pada Rumah Sakit Umum Daerah Dr. M. Haulussy-Ambon [Unpublished undergraduate thesis].

Ghozali, I., & Latan, H. (2015). Partial least squares: Konsep, teknik dan aplikasi menggunakan SmartPLS 3.0 (2nd ed.). Semarang: Universitas Diponegoro.

Gibson, J. L., Ivancevich, J. M., & Donnelly, J. H. (1995). Organisasi dan manajemen (4th ed., Terj.). Jakarta: Erlangga.

Hasibuan, M. S. P. (2001). Manajemen sumber daya manusia: Pengertian dasar, pengertian, dan masalah. Jakarta: PT Toko Gunung Agung.

Hasibuan, M. S. P. (2003). Organisasi dan motivasi: Dasar peningkatan produktivitas. Jakarta: Bumi Aksara.

Hellregel, D., & Slocum, J. W. (1996). Management. Cincinnati, OH: South Western College Publishing.

Hurriyati, R. (2005). Bauran pemasaran dan loyalitas konsumen. Bandung: Alfabeta.

Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. (1992). Keputusan Menteri Kesehatan RI Nomor 983/MenKes/SK/XI/1992: Pedoman organisasi rumah sakit umum. http://binfar.kemkes.go.id/?wpdmact=process&did=MTY2LmhvdGxpbms=

Kreitner, R., & Kinicki, A. (2011). Perilaku organisasi (Terj.). Jakarta: Salemba Empat.

Locke, S. J. (1990). Work motivation and satisfaction: Light at the end of the tunnel. Psychology Science, July, 240–246.

Luthans, F. (2011). Perilaku organisasi. Yogyakarta: Andi.

Mangkunegara, A. P. (2009). Evaluasi kinerja sumber daya manusia. Bandung: Refika Aditama.

Martoyo, S. (2000). Manajemen sumber daya manusia. BPFE.

Molan, B. (2010). [Judul tidak tersedia] (Alih bahasa, Vol. 2). Indeks.

Mondy, R. W. (2008). Manajemen sumber daya manusia (10th ed.). Erlangga.

Robbins, S. P., & Judge, T. A. (2011). Organizational behavior (14th ed.). Pearson Education.

Simamora, H. (2004). Manajemen sumber daya manusia (3rd ed.). Yogyakarta: STIE YKPN.

Simamora, H. (2014). Membuat karyawan lebih produktif dalam jangka panjang (Manajemen SDM). Yogyakarta: STIE YKPN.

Sekaran, U. (2006). Metodologi penelitian untuk bisnis (4th ed., Vol. 1). Jakarta: Salemba Empat.

Sopiah. (2008). Perilaku organisasi. Yogyakarta: Andi Offset.

Sugiyono. (2004). Metode penelitian bisnis. Bandung: Alfabeta.

Sugiyono. (2012). Metodologi penelitian kombinasi (mixed methods). Bandung: Alfabeta.

Sugiyono. (2014). Metode penelitian pendidikan: Pendekatan kuantitatif, kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta.

Ting, Y. (1997). Determinants of job satisfaction of federal government employees. Public Personnel Management Abstract, 26(3), 313. http://www.-hr.org/pubs/ppm/ting.html

Wexley, K. N., & Yukl, G. (1988). Perilaku organisasi dan psikologi personalia (Terj.). Jakarta: Bina Aksara.

Wibowo. (2008). Manajemen kinerja. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.

Wijono, S. (2007). Motivasi kerja. Surabaya: Widya Sari Press.

Wirawan. (2013). Kepemimpinan: Teori, psikologi, perilaku organisasi, aplikasi dan penelitian. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.

Yuliarso, T., & Mijati, N. (2013). Jurnal ilmiah mahasiswa FEB, 1(2). Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Brawijaya.

Downloads

Published

2025-07-30

How to Cite

Nabhita Maulia Ulfah, Isaniyah, I., & Floranda Yulia Wato. (2025). PENGARUH FAKTOR INDIVIDU TERHADAP KEPUASAN DALAM BEKERJA: STUDI MEDIASI OLEH KOMITMEN TERHADAP ORGANISASI. Juremi: Jurnal Riset Ekonomi, 5(1), 491–498. Retrieved from https://bajangjournal.com/index.php/Juremi/article/view/11013

Issue

Section

Articles