INOVASI PRODUK MIE BERBAHAN DASAR UMBI TALAS ALTERNATIF PANGAN LOKAL DI EKOLETA
DOI:
https://doi.org/10.53625/juremi.v5i3.11593Keywords:
Pangan Lokal, Inovasi, Mie, TalasAbstract
Tujuan kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah untuk meningkatkan ilmu pengetahuan dan pemahaman masyarakat melalui praktek pengolahan umbi talas menjadi mie talas, sehingga anggota kelompok masyarakat lebih cepat memahami dan mengadopsi secara tepat. Metode pelaksanaan kegiatan menggunakan pendekatan edukatif partisipasi dengan megabungkan antara pemaparan materi, pelatihan dan praktek. Langkah pembuatan dijelaskan secara detail oleh ketua tim kelompok dengan bahan dan ukurannya antara lain: umbi talas sebanyak 240 gram, tepung terigu 300 gram, 2 sendok makan tepung tapioka, air 150 ml, ½ sendok makan garam halus, cabai keriting 1 gram, baking powder sebanyak 0,5 gram, minyak bimoli 1 tutup botol dan kuning telur. proses dapat menghasilkan mie sebanyak 5 gulungan setelah mie sudah jadi siap dijemur hingga memakan waktu selama 3 hari (maksimal) benar-benar kering, kita melakukan pengempak dengan ukuran mie talas akan menghasilkan 3 bungkus mie talas yang siap di pasarkan. kepedulian masyarakat desa ekoleta menunjukkan adanya semangat dan kemauan dalam berwirausaha dalam kegiatan ini mencapai 90% aktivitas yang dicapai. Secara ketrampilan masih sangat minim dan perlu dikembangkan secara terus menerus tetapi hasil yang didapat juga masih dikategori layak dan berhasil sesuai program terencana.
References
Ainal Ikram, Indira Chotimah. 2022. “Pemberdayaan Masyarakat Diversifikasi Pangan Masyarakat Melalui Inovasi Pangan Lokal Dari Singkong.” Jurnal Pengabdian Pada Masyarakat 6(1):271–78.
Desa, D. I., and Banea Kecamatan. 2024. “Kabupaten Mamasa Melda Yanti Suka ’ a 0219312 Program Studi Kehutanan Universitas Sulawesi Barat.”
Dewi, Heptari Elita, Novi Haryati, Anisa Aprilia, Effy Yuswita, Djoko Koestiono, Fitria Dina Pariasa, Silvana Maulidah, and Arif Yustian Maulana Noor. 2024. “Pendampingan Inovasi New-Packaging Dan Strategi Pemasaran Produk Teh Bunga Telang Dalam Meningkatkan Kualitas Dan Daya Saing Produk Lokal.” Jurnal Masyarakat Mandiri 8(3):2–5.
Katili, Abubakar Sidik, Djuna Lamondo, and Vivien Noveriana A. Kasim. 2023. “Inovasi Produk Olahan Jagung Dan Kerang Darah Untuk Atasi Stunting.” Jurnal Abdimas 27(1):83–87. doi: 10.15294/abdimas.v27i1.42674.
Mulyono, Ibnu Utomo Wahyu, Ajib Susanto, Karis Widyatmoko, and Novita Kurnia Ningrum. 2023. “Digitalisasi Pelayanan Publik Dan Digital Marketing Produk Desa Karangpakel, Kec. Trucuk, Kab. Klaten.” JNPMIK (Jurnal Nasional Pengabdian Masyarakat Ilmu Komputer) 2(1):25-33`. doi: 10.12487/JNPMIK.v1i1.xxxxx.
Prihadyanti, Dian, and Karlina Sari. 2020. “Proses Inovasi Produk Pangan Fungsional: Studi Kasus Perusahaan-Perusahaan Lokal Di Indonesia.” Jurnal Manajemen Teknologi 19(2):196–219. doi: 10.12695/jmt.2020.19.2.6.
Putra, Fajar Cahya, Syamsul Huda, and Anisa Fitriau Tami. 2023. “Sosialisasi Pemanfaatan Bunga Telang Sebagai Inovasi Produk Lokal Baru Di Desa Japanan Socialization of the Use of Telang Flowers as a New Local Product Innovation in Japanan Villages.” 1(3):174–81.
Sari, Desti Rahma, Dinda Shellamitha, Yopan Pratama, Lesi Hertati, Rum Hendarmin, Lili Syafri, and Aris Munandar. 2022. “Pkm Pengembangan Produk Lokal Singkong Menjadi Keripik Singkong Rasa Balado Khas Desa Petanang Program Mbkm Kkn Tematik.” Prima : Portal Riset Dan Inovasi Pengabdian Masyarakat 2(1):11–19. doi: 10.55047/prima.v2i1.326.
Suka, Melda Yanti. 2024. “Eksplorasi Tumbuhan Talas (Colocasia Esculenta L) Di Desa Banea Kecamatan Sumarorong.”
Welli, Yuliatmoko. 2011. “Inovasi Teknologi Produk Pangan Lokal Untuk Percepatan Ketahanan Pangan.” Universitas Terbuka 1–8.













